Realme Hadirkan TV Pintar di Indonesia


Realme Smart Tv

Menyusul kesuksesan merilis perangkat jam pintar dan earphone true wireless stereo (TWS) di bulan sebelumnya. Rupanya kesuksesan lini produk ini membuat Realme ingin lebih serius menggarap pasar IoT di Indonesia.

Realme menetapkan IoT sebagai strategi penting mereka di tahun 2020 dengan membangun ekosistem produk yang lebih luas. Untuk kuartal II tahun ini mereka bahkan telah menyiapkan sejumlah produk IoT baru seperti TV pintar.

Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi mengatakan perangkat TV pintar ini akan hadir di Indonesia sebelum 2020 berakhir.

“Realme akan meluncurkan berbagai produk AIoT yang akan melengkapi lifestyle anak muda. Satu sektor AIoT lagi yaitu smart tv pada semester kedua tahun 2020,” kata Palson dalam jumpa pers bertajuk “Tech Trend Talk” yang digelar Realme, Jumat (17/7/2020).

Hanya saja terkait ukuran dan resolusinya belum diberikan bocorannya, sebab Realme mengaku masih mempelajari pasar.

“Sampai saat ini masih dipelajari. Kami tengah buat riset ukuran berapa yang tepat untuk pasar Indonesia,” ujar Palson.

Lebih lanjut Palson menuturkan semua perangkat pintar besutan Realme ini nantinya bakal dijembatani oleh satu aplikasi, yakni Realme Link yang saat ini sudah tersedia di Google Play Store.

Dikatakan Palson, Realme Link mampu mengontrol seluruh perangkat pintar yang terhubung dengan smartphone hanya dalam satu aplikasi.

Palson juga menyebutkan beberapa rencana Realme yang akan dilancarkan sebelum 2021. Beberapa di antaranya seperti meluncurkan smartphone 5G, menyiapkan teknologi kamera, terutama di aspek pemotretan malam hari, serta menghadirkan teknologi pengisian cepat (ultra dart charging) ke perangkat Realme di beragam segmen.

Artinya, sebelum tahun 2020 rampung, Realme bakal memboyong sejumlah perangkat AIoT anyar untuk mewujudkan ekosistem 1+4+N di Tanah Air. Ekosistem 1+4+N R merupakan strategi AIoT yang lebih komprehensif.

Seperti diketahui pada Mei lalu Realme Smart TV hadir dalam dua ukuran layar yaitu 32 inci dan 42 inci di India.

Beberapa fitur yang sudah dibenamkan pada perangkat termasuk Chroma Boost Picture Engine, kecerahan 400 nits, sudut pandang 178 derajat, dan HDR 10. Model 43 inci hadir dengan dukungan Full HD sementara model 32 inci mendukung resolusi HD.w

GizmoChina melansir, perusahaan menawarkan tujuh mode gambar berbeda termasuk Standard, Vivid, Game, Sports, Movie, User, dan Energy Saving. Smart TV ini ditenagai chipset MediaTek yang diklaim perusahaan merupakan yang pertama di segmen ini.

Chipset mengemas CPU 64-bit quad-core Cortex-A53 dan GPU Mali-470 MP3, yang dipasangkan dengan RAM 1 GB serta memori internal 8 GB. Perangkat menjalankan sistem operasi Android TV 9.0 dengan built-in Chromecast serta beberapa aplikasi bawaan seperti Netflix, YouTube, Prime Video, dan Live Channel.

Perangkat membawa speaker 2 x 12 W dan 2 x tweeter, yang menjadikannya setup quad-speaker 24 W dengan dukungan Dolby Audio. Model 32 inci dibanderol dengan harga 12.999 rupee atau Rp2,5 juta dan model 43 inci dapat dibeli seharga 21.999 rupee atau Rp4,3 juta.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>