Berita
Insentif Tukang Gali Kubur Pasien Covid-19 Belum Cair, Pemprov DKI: Perlu Waktu Dalam Prosesnya
AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyatakan pencairan dana insentif untuk petugas jasa layanan perorangan (PJLP) pemakaman terkait Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih dalam proses. Dana insentif tersebut merupakan uang tambahan untuk PJLP akibat pekerjaan mereka yang memiliki resiko tinggi. PJLP yang dimaksud salah satunya yakni tukang gali kubur. “Tambahan […]

AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyatakan pencairan dana insentif untuk petugas jasa layanan perorangan (PJLP) pemakaman terkait Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih dalam proses.
Dana insentif tersebut merupakan uang tambahan untuk PJLP akibat pekerjaan mereka yang memiliki resiko tinggi. PJLP yang dimaksud salah satunya yakni tukang gali kubur.
“Tambahan instentif memerlukan waktu dalam prosesnya, dalam waktu dekat sudah dapat dicairkan,” kata Suzi saat dihubungi, Rabu (12/8).
Kendati begitu, Suzi membantah bila dana insentif tidak dicairkan. Dia juga memastikan gaji bulanan PJLP dibayarkan tepat waktu.
“Gaji PJLP sudah dibayarkan tepat waktu setiap bulannya langsung dibayarkan melalui bank DKI,” ucapnya.
Sebelumnya, telah ramai diberitakan PJLP yang menangani jenazah terkait virus corona atau Covid-19 di Jakarta, mengaku belum mendapatkan dana insentif selama dua bulan. Jumlahnya sekitar ratusan orang yang terbagi menjadi petugas di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat dan TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Sementara itu, Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 2.088 orang pada Rabu (12/8).
Dengan begitu, maka total akumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 85.798 orang. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Provinsi DKI Jakarta mencatatkan kasus sembuh tertinggi terkait infeksi Covid-19 di Indonesia.
Dilaporkan sebanyak 819 kasus sembuh terjadi di Jakarta. Selanjutnya Jawa Timur melaporkan 345 kasus sembuh dan disusul Jawa Tengah dengan 131 kasus sembuh.
-
RILEKS17/03/2025
Kontroversi RUU TNI: Menimbang Kembali Keseimbangan Kekuasaan Sipil dan Militer di Indonesia
-
NASIONAL17/03/2025
Usai ‘Geruduk’ Rapat RUU TNI, KontraS Alami Serangkaian Teror
-
MULTIMEDIA17/03/2025
FOTO: LSI Denny JA Harap Presiden Prabowo Pimpin Kampanye Antikorupsi
-
NASIONAL17/03/2025
Bazaar Murah TerdePAN: Eddy Soeparno Bantu Masyarakat Subang Dapatkan Sembako dengan Harga Terjangkau
-
OASE17/03/2025
Masjid Jami Al-Alam Cilincing: Saksi Sejarah Islam dan Jejak Wali Songo di Tanah Betawi
-
NUSANTARA17/03/2025
Maluku Tenggara ‘Mencekam’: Bentrok Antar Pemuda Pecah, Korban Berjatuhan!
-
OLAHRAGA17/03/2025
Leo/Bagas Raih Runner-up All England 2025, Siap Bangkit di Swiss Open
-
NUSANTARA17/03/2025
Cuaca Ekstrem ‘Mengintai’ Pemudik: BMKG Imbau Pantau Info Cuaca Terkini!