Berita
Tak Miliki Mandat, Sudan Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pemerintah Sudan menolak permintaan Amerika Serikat untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Keputusan itu disampaikan Perdana Menteri Abdalla Hamdok kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo saat ia berkunjung ke Sudan. Menurut Hamdok, pemerintah transisi Sudan saat ini tidak memiliki mandat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Keputusan Sudan tersebut mengkandaskan upaya AS dalam mendorong negara-negara […]
Pemerintah Sudan menolak permintaan Amerika Serikat untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Keputusan itu disampaikan Perdana Menteri Abdalla Hamdok kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo saat ia berkunjung ke Sudan.
Menurut Hamdok, pemerintah transisi Sudan saat ini tidak memiliki mandat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
Keputusan Sudan tersebut mengkandaskan upaya AS dalam mendorong negara-negara Arab untuk menormalisasi hubungan Israel. Sebelumnya AS berhasil mendamaikan hubungan Israel dan Uni Emirat Arab.
Israel secara teknis masih berperang dengan Sudan. Mereka tidak memiliki hubungan diplomatik. Rezim mantan presiden Sudan Omar al-Bashir selama bertahun-tahun mendukung kelompok garis keras.
Negara yang berada di Afrika Timur itu masuk dalam daftar negara sponsor terorisme AS.
“Hamdok mendesak AS untuk tidak menghubungkan rencana pencabutan Sudan dari daftar sponsor terorisme dan subjek normalisasi dengan Israel,” kata juru bicara Hamdok seperti dikutip dari AFP, Rabu (26/8).
Koalisi yang memimpin protes Sudan, Pasukan Kebebasan dan Perubahan juga menegaskan bahwa warga Palestina berhak atas tanah mereka dan kehidupan yang bebas dan bermartabat.
Sudan adalah anggota Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Pekan lalu Juru bicara Kementerian Luar Negeri Sudan, Haidar Badawi Sadiq, menyatakan saat ini mereka memang memiliki pandangan untuk berdamai dengan Israel, dan membina hubungan yang setara dan sejalan dengan kepentingan Sudan.
Akan tetapi, Pelaksana Tugas Menteri Luar Negeri Sudan, Omar Qamar al-Din Ismail, membantah kabar bahwa mereka sedang berunding dengan Israel. Dia juga mengklaim terkejut dengan pernyataan Sadiq.
Pada Februari lalu, PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan bertemu dengan Kepala Dewan Kedaulatan Sudan, Jenderal Abdel Fatah al-Burhan, secara diam-diam. Diduga Sudan tertarik dengan peralatan militer dan kemampuan intelijen Israel.
Akan tetapi, menurut sumber, proses mediasi antara Sudan dan Israel sudah berlangsung berbulan-bulan.
UEA dan Israel sepakat melakukan normalisasi hubungan pada 13 Agustus. Sejumlah pihak, seperti Iran dan Otoritas Palestina, mengecam keputusan itu.
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
OLAHRAGA27/10/2025 20:00 WIBEl Clasico Panas! Xabi Alonso: Bentrok Pemain Madrid–Barca Itu Hal Wajar
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
JABODETABEK27/10/2025 20:31 WIBPemprov DKI Salurkan Bansos untuk 198 Ribu Warga Rentan Jakarta
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat

















