Dampak Krisis COVID-19, Brasil Resmi Resesi


AKTUALITAS.ID – Ekonomi Brasil secara resmi memasuki resesi menyusul dampak krisis COVID-19. Sebelumnya beberapa negara sudah lebih dulu mengalami resesi seperti Amerika Serikat (AS) hingga Inggris dan sejumlah negara di Asia termasuk Asia Tenggara.

Mengutip Financial Times, Rabu (2/9/2020), berdasarkan laporan Institut Geografi dan Statistik Brasil, produk domestik bruto (PDB) negara tersebut -9,7% pada kuartal II dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, PDB kali ini -11,4%.

Hal itu merupakan efek dari terbatasnya kegiatan ekonomi yang telah menghancurkan konsumsi dan investasi dan memicu gelombang kebangkrutan perusahaan.

Rekor penurunan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II ini lebih besar dari total kerugian dalam sembilan resesi yang melanda Brasil dalam 40 tahun terakhir, berdasarkan keterangan para analis.
Baca juga:
RI Sejengkal Lagi Resesi, Jokowi Bilang Begini

Data resmi yang dirilis pada Selasa itu muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap arah pembuatan kebijakan ekonomi di negara terbesar Amerika Latin tersebut.

“Brasil harus menghadapi penyesuaian fiskal yang menyakitkan setelah krisis, jika ingin mengembalikan ekonominya pada pijakan yang berkelanjutan,” kata Luciano Rostagno, kepala strategi di Mizuho Bank.

Banyak ekonom menilai bahwa data kuartal II mencerminkan krisis terburuk, dan ekonomi akan pulih pada paruh kedua tahun ini. Didorong oleh serangkaian data baru untuk aktivitas manufaktur dan jasa, serta penjualan ritel, sebagian besar analis mulai merevisi perkiraan yang lebih tinggi untuk tahun ini.

“Yang terburuk telah hilang. Jika kita melihat hasilnya sekarang, kita bisa memiliki pandangan yang lebih optimis untuk jangka pendek, “kata Luana Miranda, peneliti di Institut Ekonomi Brasil.
Baca juga:
3 Dampak Resesi yang Wajib Kamu Tahu

“Namun penting untuk diingat bahwa latar belakang pemulihan adalah tindakan countercyclical yang diambil pemerintah, termasuk tunjangan pekerjaan dan kompensasi pendapatan. Pertanyaannya adalah: apa yang terjadi tahun depan ketika pemerintah menghentikan langkah-langkah ini?” tambahnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>