Partai Besutan Mahathir Kalah Telak dalam Pemilihan Sela di Malaysia


Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad . / The Sun Daily.

Kandidat yang diusung oleh partai baru yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Partai Pejuang Tanah Air, kalah telak dari koalisi berkuasa, Barisan Nasional, dalam pemilihan sela di Slim River, Sabtu (29/8).

Dilansir dari Strait Times, partai penguasa terbesar di Malaysia, Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) mencetak kemenangan besar dengan 85 persen suara mengalahkan Partai Pejuang yang baru berusia beberapa pekan sejak didirikan.

Bloomberg melaporkan Komisi Pemilihan menyebut kandidat dari Barisan Nasional memenangkan 13.060 suara untuk mengamankan kursi di majelis negara bagian Perak.

Angka itu jauh lebih tinggi dari 2.115 suara yang diperoleh kandidat Partai Pejuang yang bersaing sebagai calon independen karena pendaftaran partai belum disetujui.

Hasil ini menunjukkan tugas berat bagi Mahathir ke depan untuk mengenalkan Partai Pejuang kepada para pemilih, jika Malaysia segera mengadakan pemilihan umum.

Kemenangan tersebut menjadi pendorong bagi Barisan Nasional yang tahun ini kembali memperoleh kekuasaan ketika menjadi bagian dari koalisi yang mendukung Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri.

Aliansi tersebut telah memenangkan pemilihan sela secara telak pada Juli. Kemenangan itu tidak akan mempengaruhi komposisi parlemen, tapi kemenangan memberikan lebih banyak asupan kepada Barisan Nasional untuk menekan Muhyiddin dan menuntut peran lebih besar dalam pemerintahannya.

Muhyiddin memimpin mayoritas tipis di parlemen ketika dia dan beberapa anggota parlemen membelot dari pemerintahan yang dipimpin oleh Mahathir awal tahun ini. Cengkeramannya pada kekuasaan menjadi lebih lemah ketika partai penguasa terbesar, UMNO, mengatakan hanya akan mendukung pemerintah secara individu.

Slim River adalah kota kecil yang terletak kurang dari dua jam berkendara dari Kuala Lumpur. Pemilu sela diadakan setelah anggota majelis negara bagian yang sedang menjabat, seorang anggota Barisan Nasional, meninggal karena serangan jantung.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>