Berita
Kemenhan Enggan Tanggapi China akan Buat Pangkalan Militer si Samudra Hindia
AKTUALITAS.ID – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI belum mau memberikan tanggapan terkait laporan yang menyebut China hendak membuat pangkalan militer di kawasan Samudera Hindia, termasuk yang mencakup wilayah Indonesia. Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Menteri Pertahanan dan Hubungan Antarlembaga Dahnil Anzar Simanjuntak malah meminta pertanyaan tersebut dilayangkan dulu ke Kementerian Luar Negeri. “Ke Kemenlu saja,” kata Dahnil […]
AKTUALITAS.ID – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI belum mau memberikan tanggapan terkait laporan yang menyebut China hendak membuat pangkalan militer di kawasan Samudera Hindia, termasuk yang mencakup wilayah Indonesia.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Menteri Pertahanan dan Hubungan Antarlembaga Dahnil Anzar Simanjuntak malah meminta pertanyaan tersebut dilayangkan dulu ke Kementerian Luar Negeri.
“Ke Kemenlu saja,” kata Dahnil saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (3/9/2020).
Senada dengan Dahnil, Karo Humas Kementerian Pertahanan Kolonel Kav Ignatius Eko Djoko juga tak banyak memberi komentar terkait kabar pembangunan pangkalan militer China yang pertama kali diungkap Amerika Serikat (AS) itu.
“Saya belum monitor,” kata Djoko.
Terpisah, saat dikonfirmasi soal pembangunan Pangkalan Militer China itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menjawab, “Politik Luar Negeri RI yang bebas aktif tidak membuka ruang untuk adanya kerjasama militer dengan negara mana pun.”
China sebelumnya disebut berniat membangun jaringan logistik yang dapat mencakup sebagian besar Samudera Hindia. Hal ini pertama kali diungkap melalui laporan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan AS–kerap dikenal dengan julukan Pentagon–mengungkap China berupaya membangun jaringan logistik yang dapat mencakup sebagian besar Samudera Hindia.
Dalam laporan tersebut, Pentagon menyatakan Indonesia menjadi salah satu lokasi yang jadi lokasi logistik militer China tersebut. Pentagon mengatakan cara itu dilakukan China sebagai upaya menghalangi intervensi AS terhadap Taiwan.
China sendiri telah membantah materi laporan Pentagon setebal 200 halaman itu.
Kementerian pertahanan China menegaskan laporan Pentagon tersebut sama sekali salah tafsir serta mencemarkan nama baik militer Negara Tirai Bambu tersebut.
“Laporan itu mencemarkan nama baik modernisasi militer China, pengeluaran pertahanan, kebijakan nuklir dan masalah lainnya,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
OASE17/11/2025 05:00 WIBSurat Al Ankabut: Menguatkan Iman dan Tawakal dalam Menghadapi Tantangan