Berita
Bawaslu Sebut Metode Kampanye Daring Kurang Diminati di Pilkada Serentak
AKTUALITAS.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum menyebutkan kampanye dengan metode dalam jaringan atau daring kurang diminati penggunaannya pada tahapan kampanye Pilkada Serentak 2020 ini. Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar di Jakarta, Selasa, mengatakan meskipun telah didorong penggunaannya karena situasi pandemik COVID-19 kampanye daring tetap kurang diminati. Sisanya, Bawaslu tidak mendapati terlaksana kampanye dengan metode daring […]

AKTUALITAS.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum menyebutkan kampanye dengan metode dalam jaringan atau daring kurang diminati penggunaannya pada tahapan kampanye Pilkada Serentak 2020 ini.
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar di Jakarta, Selasa, mengatakan meskipun telah didorong penggunaannya karena situasi pandemik COVID-19 kampanye daring tetap kurang diminati.
Sisanya, Bawaslu tidak mendapati terlaksana kampanye dengan metode daring pada 233 kabupaten kota (86 persen). Analisis Bawaslu, kampanye dalam jaringan masih minim diselenggarakan karena beberapa kendala.
Di antara kendala itu adalah, jaringan internet di daerah yang kurang mendukung, keterbatasan kuota peserta dan penyelenggara kampanye, keterbatasan kemampuan penggunaan gawai peserta dan penyelenggara kampanye.
Lebih lanjut, keterbatasan fitur dalam gawai, dan kampanye daring kurang diminati sehingga diikuti oleh sedikit peserta kampanye.
Kampanye daring, yaitu kampanye yang memanfaatkan sarana laman resmi pasangan calon, menyebarkan konten di akun resmi media sosial, konferensi (pertemuan) virtual, dan penayangan siaran langsung kegiatan kampanye.
Kemudian, Badan Pengawas Pemilihan Umum menyebutkan 95 persen dari 270 daerah yang menggelar Pemilihan kepala daerah serentak 2020 masih menggelar kampanye tatap muka pada 10 hari pertama gelaran tahapan kampanye.
Fritz Edward Siregar mengatakan kampanye tatap muka ditemukan di 256 kabupaten kota yang menyelenggarakan pilkada.
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
OLAHRAGA17/06/2025 18:00 WIB
Ini Jadwal MotoGP Italia 2025
-
RAGAM17/06/2025 18:30 WIB
Siomay Indonesia Masuk 5 Dumpling Terbaik di Dunia
-
RAGAM17/06/2025 19:30 WIB
Will Smith Ungkap Penyesalan Tolak Main di “Inception”
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
DUNIA17/06/2025 17:30 WIB
Pakistan Bakal Ikut Serang Israel Pakai Nuklir
-
OLAHRAGA17/06/2025 21:00 WIB
PON Bela Diri 2025 Digelar di Kudus, KONI Gandeng Djarum Foundation
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai