Berita
Polisi Klaim Pemeriksaan Eks Danjen Kopassus Mayjen Soenarko Untuk Kepastian Hukum
AKTUALITAS.ID – Polri mengklaim jika pemeriksaan terhadap mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal kembali dilakukan guna memberikan kepastian hukum kepada Soenarko selaku tersangka. “Seperti kemarin disampaikan Dirtipidum, (pemanggilan Soenarko) untuk kepastian hukum,” ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono kepada wartawan, Sabtu […]

AKTUALITAS.ID – Polri mengklaim jika pemeriksaan terhadap mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal kembali dilakukan guna memberikan kepastian hukum kepada Soenarko selaku tersangka.
“Seperti kemarin disampaikan Dirtipidum, (pemanggilan Soenarko) untuk kepastian hukum,” ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono kepada wartawan, Sabtu malam (17/10/2020).
Kata Awi, pemanggilan Soenarko ini hanya sebatas untuk diperiksa saja. Sebab, ada materi penyidikan yang kurang. Alhasil, penyidik perlu meminta keterangan Soenarko lagi.
“Tinggal pemeriksaan tersangka yang belum tuntas makanya dipanggil kembali yang bersangkutan,” katanya.
Seperti diketahui, Soenarko ditangkap tim gabungan Mabes Polri dan POM TNI pada 21 Mei 2019.
Penangkapan ini dibenarkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi saat dihubungi wartawan.
Dia menjelaskan, Soenarko ditangkap pada Senin malam. “Penyidikan dilakukan di Markas Puspom TNI, Cilangkap. Hal ini dilakukan karena salah satu oknum yang diduga pelaku berstatus sipil (Mayjen Purn S), sedangkan satu oknum lainnya berstatus militer (Praka BP),” ujar Sisriadi, Selasa, 21 Mei 2019.
Soenarko ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata api ilegal pada 21 Mei 2019. Purnawirawan bintang dua itu mendekam di Rutan POM Guntur, Jakarta sebelum akhirnya ditangguhkan penahanannya.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menegaskan penangguhan penahanan atas Soenarko sudah dikoordinasikan dengan Danpom TNI Mayjen Dedi. Polri mengabulkan penangguhan itu karena Soenarko dinilai kooperatif.
-
EKBIS28/09/2025 09:30 WIB
Pertamina Siap Umumkan Harga BBM Baru 1 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Terkini
-
NASIONAL28/09/2025 07:00 WIB
Wakil Ketua BGN Blokir Politikus yang Minta Jatah Dapur MBG di Tengah Kasus Keracunan
-
JABODETABEK28/09/2025 05:30 WIB
Update Prakiraan Cuaca 28 September 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan
-
DUNIA28/09/2025 08:00 WIB
Gaza Mencekam: 44 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Sejak Dini Hari
-
EKBIS28/09/2025 10:30 WIB
Harga Emas Antam dan Buyback Hari Ini: Selisih Rp 153.000 per Gram
-
NASIONAL28/09/2025 11:00 WIB
Komisi IX DPR Minta BGN Perbaiki Sistem Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan
-
POLITIK28/09/2025 06:00 WIB
Muktamar X PPP Panas, Mardiono Sah Jadi Ketum Secara Aklamasi di Tengah Kericuhan
-
NASIONAL28/09/2025 10:00 WIB
Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Yusril: Paling Lambat Pertengahan Oktober