AHY Minta Aparat Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Medan


Ketua Umum terpilih Partai Demokrat yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato kemenangannya saat Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Dalam kongres tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono yang selanjutnya menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. AKTUALITAS.ID/Munzir.

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap pihak penyelenggara Pilkada Kota Medan, yakni KPU dan Bawaslu, senantiasa bersikap netral. Dia juga meminta aparat untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

Di Pilkada Kota Medan, menantu Presiden Jokowi yakni Bobby Nasution berpasangan dengan Auli Rachman. Mereka melawan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang diusung Demokrat dan PKS.

“Kita harap kepada siapapun, pemilu atau pilkada, digelar secara adil dan fair. Artinya, jangan sampai ada elemen tertentu atau aparat tertentu yang seharusnya bersikap netral dan imbasnya sesuai amanah konstitusi kemudian ikut terlibat politik praktis,” ucap AHY di Medan, Senin (23/11/2020).

AHY menegaskan bahwa setiap pasangan calon atau peserta pilkada tidak akan khawatir siapa lawannya jika pihak penyelenggara dan aparat selalu bersikap netral. Dia berharap kontestasi politik yang adil terjadi di Pilkada Kota Medan.

“Apapun koneksi yang dimiliki kandidat, baik koneksi kekuatan politik maupun koneksi kekuatan logistik, tidak terlalu berarti kalau negara ini fair dan transparan dan aparat berfungsi dengan baik,” katanya.
Lihat juga: Dukung Mantu Jokowi, Wagub Sumut 2 kali Lolos Proses Hukum

Ia juga menegaskan bahwa setiap orang berhak menjadi peserta pilkada. Oleh karena itu, tidak boleh ada pihak yang dispesialkan oleh penyelenggara, karena setiap paslon memiliki kedudukan yang sama.

“Tidak boleh ada yang dispesialkan siapapun dia, setiap warga negara punya hak dan kewajiban yang sama,” kata AHY, yang pernah gagal nyalon di Pilkada DKI 2017 itu.

“Pak Akhyar dan Pak Salman sedang menggunakan haknya sebagai warga hak untuk dipilih. Kita berikan hak seluasnya kepada masyarakat untuk memilih pemimpinnya,” tambahnya.

Ada dua pasangan calon yang bertarung di Pilkada Medan 2020. Mereka adalah Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Akhyar merupakan calon wali kota petahana yang masih menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan. Dia diusung Demokrat dan PKS.

Bobby adalah menantu dari Presiden Jokowi. Bobby-Aulia diusung 8 partai politik antara lain PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>