Berita
Gegara Putar Balik, Dua Pelaku Jambret Nyaris Tewas Diamuk Massa
AKTUALITAS.ID – Dua pelaku penjambretan menjadi sasaran amuk massa setelah aksinya tertangkap di Jalan Kranggan, Surabaya, Minggu (13/12/2020). Dua pelaku itu adalah MDT (18) yang masih berstatus pelajar di Gresik dan rekannya, Sudarmanto (29), warga Dupak, Surabaya. Menurut Rizki (30), warga sekitar lokasi kejadian menceritakan, saat itu pelaku yang sudah menjambret tas korban yakni Anita […]

AKTUALITAS.ID – Dua pelaku penjambretan menjadi sasaran amuk massa setelah aksinya tertangkap di Jalan Kranggan, Surabaya, Minggu (13/12/2020). Dua pelaku itu adalah MDT (18) yang masih berstatus pelajar di Gresik dan rekannya, Sudarmanto (29), warga Dupak, Surabaya.
Menurut Rizki (30), warga sekitar lokasi kejadian menceritakan, saat itu pelaku yang sudah menjambret tas korban yakni Anita (38), kabur ke arah BG Juntion. Hanya saja, karena jalan padat dan lampu merah, kedua pelaku justru putar balik kembali ke arah korban. Spontan, warga yang menunggu pun tak segan-segan menghambat laju kendaraan pelaku hingga tertangkap dan menjadi sasaran emosi warga. “Gegara putar balik itu mereka (pelaku, red) dihentikan dan dihajar massa. Meski minta ampun warga tetap memberi hadiah bogem ke pelaku,” jelasnya kepada wartawan.
Usai memberi pukulan dan tendangan untuk meluapkan emosi, warga pun menyerahkan kedua pelaku ke petugas yang kebetulan patroli. Hingga akhirnya kedua pelaku pun digiring ke ka Polsek Sawahan untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan darurat.
Iptu Ristitanto, Kanit Reskrim Polsek Sawahan menjelaskan, para pelaku masih remaja naik motor berkapasitas mesin 150 CC. Kedua pelaku yang sudah diamankan ke Mapolsek Sawahan ini mejalani pemeriksaan bersama korban. “Benar ada kejadian penjambretan sekitar pukul 13.45 WIB tadi. Kedua pelaku sudah kita amankan dan sekarang dalam proses pemeriksaan,” kata Ristitanto.
Dari tangan tersengka petugas mengamankan satu unit sepeda motor merk Honda PCX hitam, nopol L 4662 CL. Sedangkan barang bukti hasil jambret satu buah tas slempang merk Sophie martin hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp. 200.000. “Ada dua pelaku dan salah satunya pelajar asal Kabupaten Gersik,” lanjutnya. [beritajatim]
-
EKBIS15/04/2025 11:30 WIB
Investor Kripto Tersenyum Lebar: Bitcoin dan Ethereum Kembali Menguat
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
FOTO15/04/2025 20:59 WIB
FOTO: Peringatan HUT ke-17 Bawaslu
-
NASIONAL15/04/2025 22:00 WIB
Geledah Rumah Hakim Djuyamto, Kejagung Hanya Temukan 3 Handphone
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan
-
FOTO15/04/2025 21:38 WIB
FOTO: KWP Gelar Halal Bihalal 2025 Bersama DPR
-
NASIONAL15/04/2025 17:30 WIB
Ini Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Berkas Kasus Firli Bahuri
-
OTOTEK15/04/2025 14:30 WIB
eSIM Resmi Diterapkan di Indonesia, Cek Ponsel Anda Apakah Sudah Mendukung