Berita
Wakil Ketua DPRD DKI Bantah Kemendagri soal Anggaran Janggal
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menjelaskan tudingan kejanggalan anggaran DPRD yang ditemukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Taufik mengatakan temuan Kemendagri tersebut bukan kegiatan kedewanan tapi kesekretariatan dewan. “Ada kegiatan DPRD, ada kegiatan kesekwanan, jangan DPRD saja. Itu bukan urusan kita yang kemarin disebut-sebut itu, enggak ada tuh hubungannya dengan anggota DPRD,” […]
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menjelaskan tudingan kejanggalan anggaran DPRD yang ditemukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Taufik mengatakan temuan Kemendagri tersebut bukan kegiatan kedewanan tapi kesekretariatan dewan.
“Ada kegiatan DPRD, ada kegiatan kesekwanan, jangan DPRD saja. Itu bukan urusan kita yang kemarin disebut-sebut itu, enggak ada tuh hubungannya dengan anggota DPRD,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/13/2020).
Taufik mengajak pihak Kemendagri untuk membahas temuan tersebut. Ia menyayangkan Kemendagri tak berupaya untuk berdiskusi dengan DPRD sebelumnya.
Menurut Taufik, saat ini Rancangan APBD 2021 juga masih di tangan Kementerian Dalam Negeri dalam posisi dievaluasi.
“Karena itu saya mengajak DPRD, akan mengundang lah Kementerian Dalam Negeri untuk mendiskusikan itu supaya jangan muncul ke publik dulu gitu loh,” ujarnya.
“Sekarang kan bukan kegiatan kita DPRD. Itu kan ada dua, ada kedewanan, ada kesekwanan. Nah ini urusan kesekwanan tapi disebutnya DPRD aja,” kata politikus Gerindra itu menambahkan.
Sebelumnya, Kemendagri menemukan enam kegiatan DPRD DKI yang dianggap janggal saat mengevaluasi RAPBD DKI tahun anggaran 2021.
Enam kegiatan yang dianggap janggal yakni: sub rincian objek belanja pakaian sipil lengkap (PSL), belanja modal peralatan studio audio, belanja modal personal komputer pada Sekretariat DPRD sebesar Rp5.112.555.027. Kemudian, objek belanja belanja gaji dan tunjangan DPRD pada Sekretariat DPRD sebesar Rp153.649.748.978.
Berikutnya, objek belanja belanja pakaian sipil harian (PSH) belanja pakaian sipil lengkap, belanja pakaian dinas harian dan belanja pakaian sipil resmi pada Sekretariat DPRD sebesar Rp2.310.670 340. Selanjutnya, objek belanja suku cadang alat kedokteran dan Sekretariat DPRD sebesar Rp350.332.264.769.
Kemudian, objek belanja perjalanan dinas luar negeri pada Sekretariat DPRD sebesar Rp27.272.043.970; serta objek belanja belanja penghargaan atas suatu prestasi pada Sekretariat DPRD sebesar Rp41.458.540.986.
Belakangan, Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri, Bahri meluruskan soal pernyataannya mengenai kejanggalan tersebut. Bahri menyatakan pihaknya hanya memberikan rekomendasi terkait hal itu.
“Ini direkomendasikan diperbaiki berdasarkan hasil evaluasi. Jadi bukan janggal dan dapat dikoreksi,” kata Bahri.
-
Ragam22 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
-
Multimedia10 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
-
Ragam24 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
-
POLITIK13 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
-
Jabodetabek15 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
-
OtoTek21 jam lalu
Industri Otomotif China Catatkan Pertumbuhan Pesat pada November 2024
-
POLITIK16 jam lalu
Mardiono: Mukernas PPP Tak Bahas Nama Calon Ketua Umum, Muktamar Dijadwalkan Usai Lebaran
-
POLITIK15 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta