Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Tak Buat Keramaian Acara Malam Tahun Baru 2021


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan pidato pelatihan relawan penanggulangan COVID-19 di SMKN 3, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/10/2020). Pemprov Jawa Barat bersama BNPB dan Satgas COVID-19 menggelar pelatihan yang diikuti oleh tiga ribu orang dari berbagai organisasi dan instansi di Jawa Barat guna memberikan edukasi pada masyarakat sehingga laju pertambahan dan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi tersebut dapat menurun. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat tak membuat acara yang menimbulkan keramaian pada malam Tahun Baru 2021. Pria yang karib disapa Emil itu pun menegaskan bahwa pandemi virus corona belum selesai.

“Saya mengimbau kepada seluruh warga Jabar dalam menyambut tahun baru 2021 untuk tidak melaksanakan kegiatan yang bersifat keramaian dalam acara-acaranya,” kata Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (27/12).

Emil mengatakan pihaknya melarang perayaan pergantian tahun yang menghadirkan keramaian untuk mencegah lonjakan kasus positif Covid-19.

Ia mengimbau bupati/wali kota di Jabar juga melarang perayaan Tahun Baru 2021, terutama daerah yang banyak destinasi wisata.

Menurut Emil, ada tiga hal yang perlu dihindari oleh semua pihak dalam libur akhir tahun ini, yakni kerumunan, keramaian, dan pergerakan orang.

Dalam situasi seperti ini, kata Emil, besar kemungkinan droplet terbang ke udara dari aktivitas bersin atau batuk, berbincang lebih dari 15 menit, karaoke atau pidato, serta aktivitas meniup terompet.

“Kita kurangi kerumunan, kita kurangi kegiatan yang mengundang keramaian dan pergerakan orang,” ujarnya.

Sebelumnya, Emil sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 202/KPG.03.05/HUKHAM tentang Pelarangan Perayaan Tahun Baru 2021 dan Pencegahan Kerumunan Massa yang ditujukan kepada seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Jabar.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>