Berita
10 Bulan Covid-19 Landa Indonesia, Doni Monardo Tetap Optimistis Meski Tak Bisa Prediksi Berakhirnya Pandemi
AKTUALITAS.ID – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, sudah 10 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Namun belum ada satu pun yang mengetahui kapan penyakit akibat infeksi virus SARS-CoV-2 itu berakhir. Menurutnya, ini tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di sebagian besar negara-negara di dunia. Meski demikian, Doni melihat ada langkah-langkah positif yang sudah dilakukan. […]

AKTUALITAS.ID – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, sudah 10 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Namun belum ada satu pun yang mengetahui kapan penyakit akibat infeksi virus SARS-CoV-2 itu berakhir.
Menurutnya, ini tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di sebagian besar negara-negara di dunia. Meski demikian, Doni melihat ada langkah-langkah positif yang sudah dilakukan.
“Kita juga belum tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir, namun di sela-sela dinamika yang terjadi, kita melihat ada langkah-langkah yang sangat positif yang pernah kita raih,” ucap Doni dalam Webinar: “Kaleidoskop Kebencanaan 2020 dan Prediksi Fenomena Serta Potensi Bencana Tahun 2021, Selasa (28/12/2020).
Menurut catatan, Indonesia pernah mengalami kenaikan angka kasus pada akhir bulan September 2020. Kemudian, Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 mampu menekan angka kasus hingga berada jauh di posisi rata-rata global pada 10 November 2020.
“Kita mampu menekan angka kasus tersebut sampai ke posisi di angka 12,12 persen (dari rata-rata kasus global),” ungkap Doni.
Menurut Doni, upaya memerangi Covid-19 harus dengan pelibatan aktif seluruh komponen. Ditambah dukungan penuh dari masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin.
“Ini adalah sebuah strategi yang tepat, ketika Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah dan juga segenap komponen masyarakat lainnya ikut mendukung peningkatan disiplin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, kita bisa menurunkan jumlah kasus aktif dengan jumlah yang cukup signifikan,” kata Doni.
Doni mengakui saat ini terjadi penurunan tingkat kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Kondisi ini memicu penurunan tingkat kesembuhan hingga 2,7 persen dari angka global.
“Yang semula pada tanggal 10 November 2020 angka kesembuhan berada pada posisi 84,57 persen (dari rata-rata global), namun saat ini menurun sebanyak 2,75 persen, menjadi 81,82 persen,” katanya.
Dengan melihat adanya penurunan angka kepatuhan yang memicu tingkat kesembuhan pasien Covid-19, Doni kembali mengingatkan bahwa upaya untuk menekan pandemi di Tanah Air harus dilakukan secara serentak dan bersama-sama.
“Oleh karenanya, upaya untuk menekan kasus ini harus betul-betul dilakukan secara serentak dan bersama-sama,” jelas Doni.
-
OLAHRAGA13/05/2025 16:00 WIB
5 Klub Terancam Degradasi
-
EKBIS14/05/2025 08:45 WIB
Dompet Tercekik Lagi? Harga Beras Terus Merangkak Naik, Gula pun Tak Bersahabat
-
OLAHRAGA13/05/2025 18:30 WIB
Resmi! Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Baru Timnas Brasil
-
FOTO14/05/2025 11:20 WIB
FOTO: Kapolda Kukuhkan Tim RAGA untuk Keamanan Riau
-
JABODETABEK14/05/2025 06:45 WIB
Warga Jakarta Merapat! SIM Keliling Hadir di 5 Titik Strategis Hari Ini
-
RAGAM13/05/2025 15:30 WIB
Langsing Tanpa Siksa, Ini 5 Cara Cepat Usir Buncit
-
OLAHRAGA13/05/2025 20:00 WIB
FIFA Resmi Luncurkan Emblem Piala Dunia U-17 2025: Simbol Semangat Baru di Qatar
-
NUSANTARA13/05/2025 21:00 WIB
Pemkot Bengkulu Terima Dana Bagi Hasil Rp33,95 Miliar dari Pemprov