Usai Bebas Murni, BNPT Bakal Berikan Program Deradikalisasi ke Abu Bakar Ba’asyir


Abu Bakar Baasyir. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID -Terpidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir bakal bebas dari Lembaga Pemasyarakat (LP) Gunung Sindur, Bogor pada Jumat, 8 Januari 2021. Menyambut hal tersebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pun akan memberikan program deradikalisasi kepada Abu Bakar Ba’syir sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 5 2018 dan Peraturan Pemerintah nomor 77 tahun 2019.

“Program deradikalisasi ini dilaksanakan kepada tersangka, terdakwa, terpidana, narapidana, mantan narapidana, dan orang atau kelompok yang sudah terpapar paham radikal terorisme,” kata Direktur Penegakan Hukum BNPT, Brigjen Pol. Eddy Hartono dalam keterangan pers, Kamis (7/1/2021).

Dia menjelaskan dalam menjalankan program tersebut pihaknya akan berkomunikasi dengan keluarga serta Abu Bakar Ba’asyir. Kemudian dengan pihak lain seperti Lembaga Pemasyarakatan, kemudian pihak Polri, dan Departemen Agama.

“Sehingga, program deradikalisasi ini yaitu memberikan wawasan kebangsaan, wawasan keagamaan, dan bahkan kewirausahaan yang dapat dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya.

Eddy pun berharap Abu Bakar Ba’asyir setelah bebas dapat memberikan dakwah yang damai.

“Kami berharap Abu Bakar Ba’asyir dapat memberikan setelah bebas ini, memberikan dakwah yang damai, yang menyejukkan,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui Terpidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir bakal bebas dari Lembaga Pemasyarakat (LP) Gunung Sindur, Bogor pada Jumat, 8 Januari 2021. Untuk menyambut bebasnya pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki itu, kini keluarganya telah berangkat ke Bogor untuk menjemputnya.

Putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rochim Ba’asyir menegaskan, pihak keluarga yang berangkat ke Bogor untuk menjemput Ba’asyir hanya dirinya. Ia mengaku berangkat dengan menggunakan jalur darat dan ditemani oleh santrinya.

“Hari ini insyaallah berangkat. Saya berangkat ditemani oleh dua orang santi. Setelah tiba di Bogor nanti akan menginap di rumah saudara dulu, terus nanti hari Jumat insyaAllah bergabung dengan teman-teman dari penasehat hukum untuk menjemput di LP Gunung Sindur,” kata dia ketika ditemui di Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Selasa (5/1/2021).

Usai bebas, kata Rochim, Abu Bakar Ba’asyir akan langsung pulang menggunakan jalur darat menuju kediamannya di komplek Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Bahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kepulangan Ba’asyir akan dikawal oleh mobil patwal polisi dan Densus 88 Antiteror.

“Insyaallah ada pengawalan secara aturannya memang demikian untuk napi kasus terorisme biasanya mendapat pengawalan dari kepolisian dan dikawal Densus sampai rumah,” ujarnya.

Menurut dia, pihak keluarga maupun pesantren tidak menggelar acara penyambutan kepulangan Ba’asyir ke rumahnya di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat tidak mendatangi pesantren untuk menyambut Ba’asyir setelah bebas dari penjara.

“Imbauan kita kepada masyarakat supaya tidak perlu untuk datang berkerumun di sini karena tidak ada acara penyambutan. Doakan saja Ustaz Abu Bakar Ba’asyir dari rumahnya masing-masing agar tidak terjadi kerumunan di pondok,” harapnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>