Berita
Soal Isu Reshuffle Kabinet Jilid 2, Moeldoko: Itu Urusan Bapak Presiden
AKTUALITAS.ID – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko enggan ambil pusing soal rumor kocok ulang atau reshuffle kabinet jilid 2 usai gencar isu yang mengaitkan dirinya dengan gerakan kudeta di Partai Demokrat. “Ah enggak ngerti lah, itu urusan Bapak Presiden. Enggak usah mengira-ngira,” kata dia, dalam jumpa pers di kediamnya di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2). […]

AKTUALITAS.ID – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko enggan ambil pusing soal rumor kocok ulang atau reshuffle kabinet jilid 2 usai gencar isu yang mengaitkan dirinya dengan gerakan kudeta di Partai Demokrat.
“Ah enggak ngerti lah, itu urusan Bapak Presiden. Enggak usah mengira-ngira,” kata dia, dalam jumpa pers di kediamnya di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2).
Moeldoko menolak berkomentar lebih jauh soal reshuffle tersebut. “Udah jangan tanya itu,” cetusnya.
Saat ditanya soal respons Presiden terkait isu itu, mantan Panglima TNI itu berdalih bahwa masih banyak hal yang lebih penting untuk diurus oleh Kepala Negara.
“Emang orang kurang kerjaan apa Pak Presiden bicara ini? Ngurusi Covid aja enggak keru-keruan kita pusing, ngapain mikirin yang enggak-enggak begini?” cetus dia.
Sebelumnya, pihak DPP Partai Demokrat menuding Moeldoko sebagai salah satu otak rencana kudeta Partai Demokrat lewat jalur Kongres Luar Biasa (KLB) demi meraih tiket Pilpres 2024.
Sejumlah pertemuan antara Moeldoko dengan eks kader dan kader Partai Demokrat pun disebut dilakukan untuk memuluskan rencana tersebut, termasuk acara di sebuah hotel.
Pihak Demokrat pun meminta Moeldoko mundur dari jabatannya sebagai pejabat di KSP dan menjadi kader parpol.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun mengirim surat kepada Presiden untuk mengklarifikasi informasi itu.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menjelaskan soal pertemuannya dengan sejumlah kader Demokrat di kediaman dan juga di sebuah hotel. Ia mengaku heran AHY sampai mengadu ke Presiden Jokowi.
“Ya artikan sendiri lah [soal suratnya]. Orang ngopi-ngopi kok, masa lapor presiden,” dalihnya.
-
OTOTEK25/04/2025 15:30 WIB
Krisis Penyimpanan Google? Begini Cara Cerdas Atasi Google Drive yang Penuh
-
FOTO25/04/2025 20:35 WIB
FOTO: Pemprov DKI Jakarta Tancap Gas Normalisasi Ciliwung
-
NASIONAL25/04/2025 15:00 WIB
MPR Goes to Campus ITB, Eddy Soeparno Dorong Pengembangan Energi Terbarukan
-
NASIONAL25/04/2025 18:30 WIB
Dewan Pers Minta Kejagung Alihkan Penahanan terhadap Tian Bahtiar
-
OLAHRAGA25/04/2025 16:00 WIB
Madura United Bungkam Arema FC 1-0 di Laga Tunda Liga 1
-
OLAHRAGA25/04/2025 20:00 WIB
Kudus Jadi Tuan Rumah Seri Perdana 76 Indonesian Downhill 2025
-
NUSANTARA25/04/2025 14:30 WIB
Polisi Ciduk Tiga Wartawan Gadungan Usai Peras Pejabat Desa Rp15 Juta di Aceh
-
RAGAM25/04/2025 21:00 WIB
Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi