Berita
Bikin Malu, Gerindra Sarankan Jokowi Pecat Moeldoko
AKTUALITAS.ID – Wasekjen Partai Gerindra Kawendra Lukistian menyarankan Moeldoko mundur dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan. Dia pun menilai, sebaiknya Presiden Jokowi pecat Moeldoko. Kawendra menganggap, tindakan Moeldoko sangat memalukan. Karena ‘mengkudeta’ Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Diketahui, Moeldoko dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, […]
AKTUALITAS.ID – Wasekjen Partai Gerindra Kawendra Lukistian menyarankan Moeldoko mundur dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan. Dia pun menilai, sebaiknya Presiden Jokowi pecat Moeldoko.
Kawendra menganggap, tindakan Moeldoko sangat memalukan. Karena ‘mengkudeta’ Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Diketahui, Moeldoko dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Pak Moeldoko sedang mengemban amanah yang tinggi dan strategis sebagai KSP. Tapi sayang sekali bertindak rendahan. Terkesan jelas, tidak punya malu,” ujar Kawendra dalam keterangannya, Senin (8/3).
Moeldoko dinilai bikin malu Presiden Jokowi. Tindak tanduk Moeldoko dalam kisruh Partai Demokrat ini dinilai bisa merusak marwah negara. Karena jabatan yang diembannya sangat dekat dengan lingkar Istana.
“Harusnya dengan jabatan yang diemban saat ini dengan posisi ‘satu jengkal’ dari Presiden Joko Widodo jangan sampai melakukan tindakan rendahan dan berpotensi merusak marwah negara. Bikin malu Presiden kita,” ujar Kawendra.
Maka dari itu, ia menyarankan Presiden Joko Widodo memecat Moeldoko. Atau mantan Panglima TNI itu mengundurkan diri sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
“Saran saya sebagai rakyat Indonesia yang bosan dengan ‘kebisingan’ terlebih ditengah pandemi seperti ini, sebaiknya pak Moeldoko mundur dari KSP. Atau Pak Jokowi berhentikan saja pak Moeldoko, bikin malu bapak, pak,” ucap Kawendra.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai, kisruh antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak ada kaitan dengan Presiden Joko Widodo. Desakan pemecatan Moeldoko dari KSP, menurutnya, seharusnya bukan didasarkan masalah internal Demokrat itu.
“Itu urusan internal partai Demokrat, dan tidak ada kaitan dengan Presiden Jokowi. Tentu memecat dari jabatan itu berdasarkan evaluasi atas kinerja. Nah, parameter itu ada di presiden bukan desakan dari siapapun,” ujar politikus yang akrab disapa Awiek ini melalui pesan singkat, Senin (8/3).
-
Ragam14 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
-
Ragam16 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
-
POLITIK5 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
-
Jabodetabek7 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
-
POLITIK24 jam lalu
Romahurmuziy Desak Mardiono Bertobat dan Minta Maaf atas Kegagalan Partai di Pemilu 2024
-
Nasional23 jam lalu
Pemutihan Pajak Kendaraan: Cek Jadwal Terbaru di Seluruh Indonesia!
-
POLITIK7 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
-
POLITIK20 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025