Berita
Empat Ketua DPC Demokrat Sulsel Dipecat Gara- gara Hadir di KLB Deli Serdang
AKTUALITAS.ID – Empat ketua Ketua DPC Partai Demokrat di Sulawesi Selatan dipecat gara-gara menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. DPD Partai Demokrat Sulsel tengan mendalami dan mengumpulkan bukti terkait dua ketua DPC lagi yang diduga turut membelot. “Pekan lalu ada 4 ketua DPC sudah dipecat yakni dari Kabupaten Sidrap, Barru, Pangkep […]
AKTUALITAS.ID – Empat ketua Ketua DPC Partai Demokrat di Sulawesi Selatan dipecat gara-gara menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. DPD Partai Demokrat Sulsel tengan mendalami dan mengumpulkan bukti terkait dua ketua DPC lagi yang diduga turut membelot.
“Pekan lalu ada 4 ketua DPC sudah dipecat yakni dari Kabupaten Sidrap, Barru, Pangkep dan Takalar. Lagi berproses pelaksana tugasnya. Dan kini ada desas desus dua ketua DPC lagi. Itu kita sedang cari bukti dan bahan keterangan karena kita tidak bisa langsung pecat orang tanpa bukti-bukti yang sahih,” ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).
Dia mengatakan pemecatan 4 kader tersebut sudah sesuai prosedur. Diawali dengan surat berisi larangan bagi ketua DPC Demokrat keluar dari Sulsel tanpa seizin DPD. Keempat kader melanggar instruksi tersebut dengan terbang ke Deli Serdang.
“Jadi yang lakukan atau abaikan instruksi itu sudah tahu resikonya. Mereka lakukan itu mungkin karena yakin ada kekuasaan di belakangnya dan ada iming-iming uang,” ujarnya.
Ni’matullah berharap tidak ada lagi kader yang dipecat karena terbukti hadir dalam KLB ilegal yang mengukuhkan Moeldoko menjadi Ketua Umum Demokrat itu.
“Kita berharap tidak ada lagi yang dipecat. Cuma kalau pihak DPP yang temukan data, saya tidak bisa mengelak,” tegas dia.
Selain melakukan pemecatan, DPD Partai Demokrat Sulsel juga berencana mempolisikan eks ketua-ketua DPC. Ni’matullah menjelaskan, sejumlah mantan kader Demokrat memakai nama DPC partai untuk hadir ke KLB. Divisi hukum Demokrat tengah bekerja untuk mencari data lengkap.
“Secara hukum itu pemalsuan dan pemalsuan itu pidana. Pasti kita lapor polisi kalau sudah punya data-data lengkap. Rencana pekan ini,” tandasnya.
-
POLITIK12 jam lalu
Abdul Mu’ti Diisukan Jadi Menteri, Busyro: Belum Ada Cerita di Internal Muhammadiyah
-
POLITIK16 jam lalu
Dasco Ungkap Komposisi Menteri dan Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran Belum Final
-
POLITIK15 jam lalu
Bambang Pacul: PDIP Terbelah dalam Sikapi Tawaran Kabinet Prabowo-Gibran
-
Nasional17 jam lalu
Gerakan Basmi Korupsi Desak KPK dan PPATK Ungkap Dugaan Korupsi Mantan Bupati Karawang
-
Multimedia7 jam lalu
FOTO: RK Dengarkan Keluh Kesah Warga Kali Angke Cengkareng
-
POLITIK13 jam lalu
Budi Gunawan Hadir dalam Pembekalan Calon Menteri di Kediaman Prabowo
-
POLITIK11 jam lalu
Peggi Patrisia Pattipi Komitmen Perbaiki Akses Air Bersih dan Pertanian di SP13
-
Jabodetabek21 jam lalu
Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di Lima Titik Jakarta Hari Ini