Berita
PDIP: Kinerja Nadiem Seusai Program Nawacita Jokowi
AKTUALITAS.ID – Politisi PDIP Putra Nababan menyoroti isu kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang tengah menjadi perdebatan. Menurutnya, gaya Nadiem memimpin kementerian itu memang membuat banyak pihak tidak suka. Sebab, gebrakan yang dilakukan Nadiem di Kemendikbud tidak biasa. “Tentunya kan dalam hal ini banyak pihak yang tidak sabar, tidak bisa melihat gaya zig […]
AKTUALITAS.ID – Politisi PDIP Putra Nababan menyoroti isu kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang tengah menjadi perdebatan. Menurutnya, gaya Nadiem memimpin kementerian itu memang membuat banyak pihak tidak suka. Sebab, gebrakan yang dilakukan Nadiem di Kemendikbud tidak biasa.
“Tentunya kan dalam hal ini banyak pihak yang tidak sabar, tidak bisa melihat gaya zig zag yang dilakukan Nadiem,” ujarnya dalam diskusi virtual MNC Trijaya ‘jangan pegel nunggu reshuffle’, Sabtu (24/4/2021).
Meski begitu, anggota komisi X DPR ini menilai, kinerja Nadiem sejauh ini masih baik. Dirinya juga bekerja sesuai program nawacita Presiden Joko Widodo.
“Terus terang kalau saya selama bermitra dengan Mas Nadiem, Mas Nadiem selama satu setengah tahun di Komisi X nyambung-nyambung saja. Karena saya datang di dunia profesional, saya datangnya dari dunia demand, jadi apa yang dia lakukan itu sangat masuk akal dan menurut saya sesuai dengan Nawacita,” tuturnya.
Menurut Putra, cara kerja Nadiem sejalan dengan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf. Salah satunya mengenai pembangunan sumber daya manusia.
“Saya ikut kampanye selama satu tahun di Jakarta Timur dan kampanye Pilpres menyuarakan soal Nawacita program pertama kampanye Pak Jokowi dan Pak Kiai (Ma’ruf) terkait dengan SDM. Menurut saya nyambung apa yang yang dijanjikan Pak Jokowi dan Pak Kiai dan sedang dijalankan Pak Nadiem nyambung-nyambung saja,” pungkasnya.
Seperti diketahu, kritik datang dari sejumlah partai politik terkait kinerja Nadiem di kemendikbud. Salah satu pemicunya yakni kamus sejarah RI yang tak mencantumkan nama pendiri NU KH Hasyim Asy’ari.
Namun, polemik itu telah diklarifikasi Nadiem. Menurut dia, penyusunan kamus sejarah tersebut dilakukan pada 2017, sebelum eranya di Kemendikbud.
-
NASIONAL07/12/2025 23:00 WIBPresiden Prabowo Pimpin Rapat Darurat di Aceh
-
EKBIS07/12/2025 12:30 WIBPLN Tetapkan Tarif Listrik Tidak Berubah hingga 7 Desember 2025, Berikut Rinciannya
-
OLAHRAGA07/12/2025 20:02 WIBTim Bulu Tangkis Putri Indonesia Melaju ke Semifinal SEA Games 2025, Tantang Malaysia
-
RAGAM07/12/2025 15:30 WIBPrediksi Horoskop Minggu 7 Desember 2025 untuk Libra dan Scorpio
-
NASIONAL07/12/2025 12:00 WIBPrabowo Intrusikan Pemulihan Listrik di Wilayah Bencana Sumatra Rampung Minggu Malam
-
DUNIA07/12/2025 22:00 WIB23 Tewas dalam Kebakaran Kelab Malam di Goa India
-
POLITIK07/12/2025 11:00 WIBGolkar Desak Koalisi Permanen untuk Mendukung Pemerintahan Prabowo
-
RAGAM07/12/2025 17:00 WIB100 Musisi Bersatu Galang Dana untuk Pemulihan Sumatra