Pemimpin Hamas Berterima Kasih kepada Iran atas Bantuan Senjata Dalam Melawan Israel


Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat memberikan pidato di Kota Gaza 23 Januari 2018. [REUTERS / Mohammed Salem]

Pemimpin kelompok militan Palestina, Hamas, Ismail Haniyah dalam siaran televisi dua hari lalu menyampaikan terima kasih kepada Iran atas bantuan senjata dan dana dalam konflik teranyar melawan Israel.

Beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata, Ismail Haniyah mengatakan Hamas akan tetap membela Yerusalem.

“Yerusalem masih tetap menjadi sumber konflik,” kata dia, seperti dilansir laman Jerusalem Post.

Haniyah menyampaikan terima kasihnya kepada Republik Islam Iran yang tidak tanggung-tanggung dalam menyokong dana, senjata, dan dukungan teknis.

“Kami juga akan memanfaatkan bantuan dari negara Arab lainnya,” ujar Haniyah.

Pernyataan Haniyah sesuai dengan pesan yang disampaikan Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei yang menyebut Iran tidak segan untuk mengangkat senjata membantu rakyat Palestina.

“Negara muslim harus dengan tulus ikhlas membantu rakyat Palestina, melalui bantuan militer, keuangan atau membangun kembali infrastruktur Gaza,” ujar Khamenei dalam pernyataannya, seperti dilaporkan Reuters.

Khamenei juga menyerukan warga muslim di seluruh dunia mendesak pemerintahan masing-masing untuk membantu rakyat Palestina dan mendesak agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “didakwa oleh pengadilan independen internasional.”

Kementerian Luar Negeri Iran mengklaim Palestina mencatat “kemenangan bersejarah” atas pertempuran melawan Israel kali ini.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>