Tak Takut Duet Gerindra-PDIP di 2024, Golkar; Bulat Dukung Airlangga Capres


Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat membuka Munas X Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/12). Munas X Partai Golkar resmi dibuka dan akan berlangsung hingga 6 Desember 2019 mendatang dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Presiden Jokowi Buka Munas Partai Golkar. Munas X Partai Golkar resmi dibuka dan akan berlangsung hingga 6 Desember 2019 mendatang dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. AKTUALITAS.ID/Munzir.

AKTUALITAS.ID – Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurachman menanggapi soal peluang Prabowo Subianto maju Capres 2024 dengan menggandeng PDIP. Maman menyebut bahwa Golkar menghargai jika Gerindra dan PDIP berkoalisi di Pilpres 2024.

“Saya pikir semua kemungkinan bisa saja terjadi mengingat Pilpres masih sangat jauh, jadi semuanya masih sangat cair. Apabila Gerindra punya preferensi untuk bersama sama dengan PDIP tentunya itu menjadi hak internal Partai Gerindra dan PDIP, kita semua menghargai hal tersebut,” katanya lewat pesan, Kamis (27/5/2021).

Maman menegaskan, Partai Golkar secara bulat sudah mendukung Airlangga Hartarto menjadi Capres 2024. Namun, semua keputusan kembali kepada Airlangga.

“Kita bulat mendukung Pak Airlangga menjadi Capres namun sepenuhnya kita serahkan keputusan kepada Pak Airlangga Hartarto, beliau menyampaikan berterima kasih atas dukungan terhadapnya namun beliau ingin fokus terlebih dahulu untuk mengatasi Covid dan pemulihan ekonomi negara,” ucapnya.

Maman bilang, hingga hari ini agenda utama Partai Golkar melakukan konsolidasi kekuatan suprastruktur hingga ketingkat desa dan dusun. Serta memastikan program pemulihan ekonomi pasca pandemi bisa berjalan.

“Sesuai dengan target pemerintah mengingat banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi dikarenakan Pandemi ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah ada perjanjian Batu Tulis jilid II yang dibuat antara partainya dan PDIP. Namun, dia mengakui, kemungkinan besar akan berkoalisi dengan PDIP di 2024.

Muzani hanya menyebut, hubungan Gerindra dan PDIP berjalan baik. Termasuk kedekatan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega,” katanya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/5).

Menurutnya, baiknya hubungan Prabowo dan Megawati sudah terjalin sejak Prabowo belum menjabat Menteri Pertahanan. Sehingga, tidak ada masalah antara keduanya.

“Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai menteri pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik tidak ada masalah,” ungkapnya.

Menurutnya, hubungan yang baik itu membuka peluang Prabowo maju Capres 2024 menggandeng PDIP. Namun Muzani tidak menjawab detail apakah Prabowo nantinya bakal berpasangan dengan Puan.

“Dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDIP. Tapi sekali lagi pembicaraan tentang hal itu belum sampai pada hal detail,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>