Diduga Menyusup, Seorang Pria Palestina Ditembak Mati Tentara Israel


Tentara Israel membunuh seorang lelaki Palestina yang diduga menyusup dari Jalur Gaza dan bertujuan untuk menyerang.

Dilansir Associated Press, Senin (31/5), Angkatan Bersenjata Israel tidak merinci identitas korban. Namun, mereka menyatakan korban membawa sebilah pisau yang diduga akan digunakan buat menyerang.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/5) kemarin, sepekan lebih setelah Israel dan milisi Hamas di Jalur Gaza sepakat melakukan gencatan senjata setelah saling serang selama sebelas hari.

Menurut keterangan militer Israel, korban menyusup dari kawasan perbatasan dekat wilayah Moshav Sde Avraham. Seorang aparat penjaga perbatasan Israel menyatakan korban sempat menikamnya, lalu dia membalas dengan menembak.
Baca juga: Mesir Jembatani Gencatan Senjata Permanen Israel-Palestina

Korban, kata militer Israel, lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat. Mereka saat ini tengah menyelidiki bagaimana korban bisa menyusup dari wilayah perbatasan yang dipagari.

Menurut data Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 270 orang penduduk di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur meninggal dalam aksi kekerasan antara 10 sampai 21 Mei lalu. Sebanyak 68 korban tewas diantaranya adalah anak-anak.

Sementara di pihak Israel, korban meninggal akibat peperangan itu mencapai 13 orang.

Dewan HAM PBB memutuskan menggelar penyelidikan atas dugaan kejahatan perang dalam peperangan sebelas hari itu.

Komisi Tinggi Dewan HAM PBB, Michele Bachelet, menyatakan serangan roket Hamas dari Jalur Gaza yang tidak membedakan sasaran sipil dan kombatan jelas melanggar hukum kemanusiaan dunia.
Baca juga: Tentara Israel Bunuh Pedemo Palestina di Tepi Barat

Sementara itu, lanjut Bachelet, serangan Israel ke Jalur Gaza menyebabkan kehancuran dan kerusakan terhadap infrastruktur warga sipil, bahkan merenggut korban jiwa.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>