Berita
Untuk Penggunaan Darurat, WHO Setujui Vaksin Sinovac
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (1/6) ini menyetujui vaksin Sinovac untuk penggunaan darurat. Dengan persetujuan itu, Sinovac menjadi vaksin kedua asal China kedua yang menerima lampu hijau dari WHO. “WHO hari ini memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac Covid-19 untuk penggunaan darurat,” kata WHO dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Selasa (1/6). Langkah WHO ini memberi […]
 
																								
												
												
											Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (1/6) ini menyetujui vaksin Sinovac untuk penggunaan darurat. Dengan persetujuan itu, Sinovac menjadi vaksin kedua asal China kedua yang menerima lampu hijau dari WHO.
“WHO hari ini memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac Covid-19 untuk penggunaan darurat,” kata WHO dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Selasa (1/6).
Langkah WHO ini memberi negara, penyandang dana, lembaga pengadaan dan masyarakat kepastian bahwa vaksin itu memenuhi standar internasional untuk keamanan, kemanjuran, dan manufaktur.
WHO pada bulan lalu juga memberikan persetujuan penggunaan vaksin Sinopharm. Itu merupakan vaksin China pertama yang disetujui oleh WHO.
Selain vaksin asal China, WHO juga telah memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin yang dibuat oleh Pfizer / BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson, dan jab AstraZeneca yang diproduksi di India, Korea Selatan dan UE.
Persetujuan itu membuka jalan bagi sejumlah negara di seluruh dunia untuk cepat memberikan persetujuan impor bagi vaksin corona dan segera mendistribusikannya supaya corona cepat diatasi. Terutama, negara yang hingga kini tidak memiliki regulator standar internasional sendiri.
Ini juga membuka pintu bagi suntikan untuk memasuki skema berbagi vaksin global Covax, yang bertujuan untuk memberikan akses yang adil ke dosis di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin.
“Dunia sangat membutuhkan banyak vaksin Covid-19 untuk mengatasi kesenjangan akses yang sangat besar di seluruh dunia,” kata Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses ke Produk Kesehatan Mariangela Simao.
Sebagai informasi, vaksin Sinovac sudah digunakan di 22 wilayah di seluruh dunia. Selain China, negara yang menggunakan Sinovac antara lain Chili, Brasil, Indonesia, Meksiko, Thailand, dan Turki.
- 
																	   EKBIS30/10/2025 08:15 WIB EKBIS30/10/2025 08:15 WIBDaftar Lengkap Harga BBM Pertamina 30 Oktober 2025: Pertamax Stabil, Dexlite Naik Tipis 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 11:15 WIB EKBIS30/10/2025 11:15 WIBHarga Emas Antam Turun Rp 4.000, Berikut Daftar Harga Hari Ini 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 09:15 WIB EKBIS30/10/2025 09:15 WIBPasar Saham RI Menguat, IHSG Tembus 8.184,39 pada Kamis (30/10/2025) 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 08:00 WIB DUNIA30/10/2025 08:00 WIBIsrael Bombardir Gaza Lagi, 30 Orang Tewas di Tengah Gencatan Senjata 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 12:00 WIB NASIONAL30/10/2025 12:00 WIBPenyegaran Organisasi! Kapolri Jenderal Sigit Lantik 4 Kapolda dan Kadivkum Baru 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 12:45 WIB NASIONAL30/10/2025 12:45 WIBCPNS 2026 Resmi Dibuka, Ini 5 Jurusan yang Paling Dibutuhkan dan Berpeluang Besar Lolos 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 10:15 WIB EKBIS30/10/2025 10:15 WIBNilai Tukar Rupiah Turun 0,04% di Tengah Ketidakpastian Global 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
																	 
									 
																	 
									 
											 
											 
											 
											 
											