Berita
Soal Jalan Damai di Papua, Menko Polhukam: KKB Tidak Kooperatif
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan upaya dialog untuk kedamaian di Papua sudah dilakukan kepada banyak pihak. Namun, hanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) tidak kooperatif. “Yang tidak koperatif hanya segelintir KKB.Penegakan hukum terhadap KKB harus dilakukan, sebab KKB merusak harmoni di tengah-kedamaian kedamaian masyarakat,” kata Mahfud dalam cuitannya dikutip Senin (21/6/2021). Mahfud […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan upaya dialog untuk kedamaian di Papua sudah dilakukan kepada banyak pihak. Namun, hanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) tidak kooperatif.
“Yang tidak koperatif hanya segelintir KKB.
Penegakan hukum terhadap KKB harus dilakukan, sebab KKB merusak harmoni di tengah-kedamaian kedamaian masyarakat,” kata Mahfud dalam cuitannya dikutip Senin (21/6/2021).
Mahfud menjelaskan itu untuk menjawab tudingan salah satu organisasi gereja yang menyebut pemerintah tak pernah membalas surat permintaan dialog soal penyelesaian konflik Papua.
Hal itu sebelumnya disampaikan Koordinator Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) Sinode Gereja Kristen Injil (GKI) Tanah Papua, Dora Balubun.
Merespons pernyataan Dora, Mahfud mengatakan pemerintah telah berkali-kali melakukan dialog. Bukan saja dengan tokoh gereja, tapi juga semua unsur lembaga organisasi di Papua, seperti masyarakat adat, DPRD, maupun Majelis Rakyat Papua (MRP).
Mahfud menegaskan, pemerintah berkomitmen bahwa Papua adalah bagian dari NKRI, baik secara politik, konstitusi, dan hukum internasional.
Mantan hakim Mahkamah Konstitusi itu mengatakan pemerintah tetap berkomitmen membangun Papua dengan damai. Menurut dia, hal itu sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020.
“Pemerintah juga sudah berkali-kali berdialog dengan tokoh gereja, tokoh adat, DPRD, MRP. Pemerintah tetap menekankan pada dialog dengan prinsip dan batas NKRI yang mencakup Papua sudah final,” kata Mahfud
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
JABODETABEK28/10/2025 06:30 WIBPos Depok Siaga 3, BPBD DKI Peringatkan 41 Wilayah di Bantaran Kali Waspada Banjir
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat

















