Connect with us

Berita

Curi Uang Rp 100.000, Seorang Santri Tewas Dikeroyok Rekannya di Ponpes

AKTUALITAS.ID – Seorang santri di salah satu pondok pesantren di Ponorogo berinisial M tewas. Santri yang berusia 15 tahun itu meninggal, diduga dikeroyok oleh 4 rekannya sesama santri. Polisi sudah mengamankan 4 santri yang melakukan penganiayaan. “Kami sudah mengamankan 4 santri, yang melakukan pengeroyokan,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Ponorogo Ipda Gestik Ayudha Ningrum. Gestik […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Seorang santri di salah satu pondok pesantren di Ponorogo berinisial M tewas. Santri yang berusia 15 tahun itu meninggal, diduga dikeroyok oleh 4 rekannya sesama santri. Polisi sudah mengamankan 4 santri yang melakukan penganiayaan.

“Kami sudah mengamankan 4 santri, yang melakukan pengeroyokan,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Ponorogo Ipda Gestik Ayudha Ningrum.

Gestik menceritakan awalnya korban M dituduh mencuri uang rekan sesama santri sebesar Rp 100 ribu. Oleh pengasuh, semua santri dikumpulkan. Mereka ditanya, apakah ada orang yang mengambil uang dari santri yang kehilangan uang tersebut. “Korban akhirnya mengakui, kalau dialah yang mengambil uang Rp 100 ribu itu,” katanya.

Usai pengakuan itu, para pelaku yakni MN (18), YA (15), AM (15) dan AMR (15) membawa korban ke lantai atas. Di dalam ruang kelas itulah para pelaku melakukan penganiayaan dan menyebabkan korban tidak sadarkan diri. Karena panik korban tak sadarkan diri, dua pelaku membawanya ke rumah sakit di Ponorogo untuk mendapatkan pertolongan medis. “Korban dibawa ke rumah sakit pada Selasa (22/6) malam, kemudian korban meninggal hari ini Kamis (24/6) pagi,” katanya.

Pengakuan para pelaku, korban dianiaya dengan menggunakan tangan kosong. Saat ini, Satreskrim Polres Ponorogo mendatangkan tim forensik dari rumah sakit Bhayangkara Kediri untuk melakukan otopsi ke tubuh korban. “Korban sedang dilakukan otopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara Kediri. Setelah selesai baru, korban dipulangkan ke rumahnya di Palembang,” pungkasnya. [beritajatim]

Trending

Exit mobile version