Berita
Sebelum Mengajar di Kelas, Italia Wajibkan Guru Milili Kartu Vaksin
Pemerintah Italia memutuskan pada Kamis bahwa guru harus memiliki “Green Pass” COVID-19 atau disebut sebagai kartu kekebalan dari virus corona sebelum memasuki ruang kelas. Menurut pernyataan pemerintah, kartu kekebalan akan menyatakan bahwa pemegangnya telah divaksinasi penuh, telah dites negatif untuk virus corona dalam 48 jam terakhir, atau telah tertular dan pulih dari COVID-19. Green Pass […]
Pemerintah Italia memutuskan pada Kamis bahwa guru harus memiliki “Green Pass” COVID-19 atau disebut sebagai kartu kekebalan dari virus corona sebelum memasuki ruang kelas.
Menurut pernyataan pemerintah, kartu kekebalan akan menyatakan bahwa pemegangnya telah divaksinasi penuh, telah dites negatif untuk virus corona dalam 48 jam terakhir, atau telah tertular dan pulih dari COVID-19.
Green Pass juga harus dimiliki oleh para pelancong di kereta api, pesawat, kapal, dan bus antar kota.
Mulai 6 Agustus, para pengunjung yang makan di dalam ruangan di restoran serta menggunakan berbagai layanan dan kegiatan rekreasi, diwajibkan memiliki Green Pass.
Upaya tersebut dilakukan pemerintah untuk mempercepat vaksinasi dalam rangka melawan varian Delta yang lebih menular.
Pada Kamis, meskipun ada keraguan dalam koalisi yang berkuasa dan protes jalanan, kabinet Mario Draghi memperluas persyaratan Green Pass untuk semua guru, mahasiswa dan transportasi jarak jauh mulai 1 September.
“Pilihan pemerintah adalah untuk berinvestasi sebanyak mungkin di Green Pass untuk menghindari penutupan dan untuk menjaga kebebasan,” kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza kepada wartawan, seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Jumat (6/8).
Guru tidak akan dapat bekerja tanpa sertifikat dan setelah lima hari absen mereka tidak akan dibayar lagi.
Italia mengikuti jejak Prancis, yang merupakan negara Eropa pertama yang mengatakan bahwa mereka mewajibkan kartu bukti kekebalan COVID-19 untuk mengakses berbagai layanan.
Langkah Presiden Emmanuel Macron memicu protes yang lebih besar daripada yang terlihat di Italia.
Penentang tindakan tersebut mengatakan kartu kekebalan menginjak-injak kebebasan, mendiskriminasikan yang tidak divaksinasi, dan melanggar aturan Uni Eropa.
Pada Kamis pengadilan tinggi Prancis memutuskan bahwa “Green Pass” tidak bertentangan dengan konstitusi.
Italia mencatat 27 kematian terkait virus corona pada Kamis dibandingkan 21 kematian sehari sebelumnya, kata kementerian kesehatan.
Sementara penghitungan harian infeksi baru naik menjadi 7.230 dari 6.596.
Negara ini telah mencatat 128.163 kematian akibat COVID sejak wabahnya muncul pada Februari tahun lalu, jumlah korban tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kedelapan di dunia.
Pada Maret, hanya sebulan setelah menjabat, Perdana Menteri Italia Mario Draghi mewajibkan petugas kesehatan untuk divaksin.
Semakin banyak negara mencari cara untuk meyakinkan masyarakat mereka yang enggan untuk mendapatkan suntikan COVID-19.
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
OASE17/11/2025 05:00 WIBSurat Al Ankabut: Menguatkan Iman dan Tawakal dalam Menghadapi Tantangan