Berita
Hanya dalam Lima Hari, Taliban Berhasil Rebut Delapan Ibu Kota Provinsi Afghanistan
Taliban kembali berhasil merebut dua kota lagi di Afghanistan, sehingga jumlah ibu kota provinsi yang berhasil dikuasi kelompok itu menjadi delapan kota sejak Jumat. Kota Farah di provinsi barat daya dan Pul-e-Khumri di provinsi Baghlan di utara, keduanya jatuh ke tangan kelompok bersenjata itu pada Selasa. Sumber-sumber lokal mengonfirmasi jatuhnya dua ibu kota provinsi ini […]
Taliban kembali berhasil merebut dua kota lagi di Afghanistan, sehingga jumlah ibu kota provinsi yang berhasil dikuasi kelompok itu menjadi delapan kota sejak Jumat.
Kota Farah di provinsi barat daya dan Pul-e-Khumri di provinsi Baghlan di utara, keduanya jatuh ke tangan kelompok bersenjata itu pada Selasa. Sumber-sumber lokal mengonfirmasi jatuhnya dua ibu kota provinsi ini kepada Al Jazeera.
“Taliban memasuki kota Farah pada sore hari setelah bertempur sebentar dengan pasukan keamanan. Mereka merebut kantor gubernur dan markas kepolisian,” jelas seorang anggota dewan provinsi Farah, Shahla Abubar, kepada AFP pada Selasa.
Dikutip dari Al Jazeera, Rabu (11/8), Taliban juga merebut lapas pusat menurut anggota parlemen Abdul Nasri Farahi.
Farah saat ini menjadi ibu kota provinsi kedua di barat daya Afghanistan yang direbut kelompok itu. Pada Jumat, Taliban merebut ibu kota provinsi Nimruz.
Jatuhnya Farah ke tangan Taliban juga memberikan kelompok itu akses penyeberangan perbatasan menuju Iran.
Abubar mengatakan pasukan keamanan lokal telah mundur ke pangkalan angkatan darat di luar kota itu.
Pada Selasa, Taliban merebut Pul-e-Khumri, ibu kota provinsi Baghlan yang berjarak sekitar 200km di utara Kabul, kata seorang anggota parlemen dan tentara dari kota itu kepada AFP.
“Setelah sekitar dua jam pertempuran, pasukan keamanan kalah dan mundur,” kata seorang anggota parlemen, Mamoor Ahmadzai.
Belum lama ini Taliban juga berhasil merebut Kunduz dan Takhar. Ini memberikan mereka kontrol hampir seluruh dari 378 kilometer jalan dari Kabul menuju provinsi Badakhsan di timur laut. Jalan itu merupakan jalur transit utama bagi penumpang dan kendaraan komersil dan jalur transportasi barang-barang terlarang seperti narkoba.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
RAGAM01/12/2025 01:00 WIBDua Penghargaan BRICS Award 2025 untuk Dua Sastrawan Dunia
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
EKBIS30/11/2025 22:02 WIBJateng Siap Jadi Episentrum ‘Tani Merdeka’, Gerakan Akar Rumput dengan 7.500 Kordes
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
RAGAM30/11/2025 21:00 WIBFilm Agak Laen: Menyala Pantiku! Raup 1,2 Juta Penonton dalam 72 Jam
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru