Seorang Komandan Taliban Tewas akibat Bom di Afghanistan


Seorang komandan Taliban yang menjabat sebagai kepala kepolisian di daerah Shigal, Afghanistan, dilaporkan tewas akibat ledakan bom pada Kamis (14/10).

“Kepala kepolisian tewas dan sebelas orang lainnya terluka,” ujar seorang pejabat Taliban kepada AFP.

Ia menjelaskan bahwa ledakan itu terjadi ketika mobil yang sedang ditumpangi kepala kepolisian tersebut menjadi target pelemparan bom.

Seorang dokter di Provinsi Kunar juga mengonfirmasi kepada AFP bahwa rumah sakitnya sedang merawat 11 orang yang terluka akibat bom itu, yaitu empat anggota Taliban dan tujuh warga sipil.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, dalam beberapa waktu belakangan, ISIS kerap mengklaim sebagai dalang di balik serangan yang menargetkan Taliban.

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada pertengahan Agustus lalu, ISIS-Khorasan terus menunjukkan taringnya. Pada akhir Agustus, ISIS-K melakukan bom bunuh diri di bandara Kabul.

Saat itu, bandara sedang disesaki warga yang berebut evakuasi. Alhasil, bom bunuh diri itu menewaskan 183 orang, termasuk 13 personel militer Amerika Serikat.

Setelah itu, ISIS sempat beberapa kali melancarkan serangan di Jalalabad yang menargetkan anggota Taliban. Serangan-serangan itu juga menewaskan sejumlah warga sipil.

Pada 3 Oktober, ISIS melancarkan bom bunuh diri di depan salah satu masjid di Kabul yang menewaskan lima orang. Bom itu meledak ketika umat berkumpul untuk berdoa bagi ibunda juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, yang meninggal dunia.

Jumat pekan lalu, ISIS kembali mengebom salah satu masjid Syiah di Kunduz dan merenggut setidaknya 46 jiwa dan melukai 143 orang lainnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>