Berita
Ke-11 Kalinya Bulan Ini, Pesawat China Masuk Zona Taiwan Lagi
Dua pesawat militer China kembali memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ) pada hari ini, Rabu (20/10). Ini merupakan penerobosan kesebelas dalam sebulan belakangan. Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa kedua pesawat militer itu melintas di bagian barat daya ADIZ. Mereka pun langsung mengerahkan pesawat untuk menghalau armada China tersebut. Sebagaimana dilansir Taiwan News, awak pesawat […]

Dua pesawat militer China kembali memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ) pada hari ini, Rabu (20/10). Ini merupakan penerobosan kesebelas dalam sebulan belakangan.
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa kedua pesawat militer itu melintas di bagian barat daya ADIZ. Mereka pun langsung mengerahkan pesawat untuk menghalau armada China tersebut.
Sebagaimana dilansir Taiwan News, awak pesawat Taipei itu memberikan peringatan melalui radio. Militer Taiwan juga mengerahkan sistem pertahanan rudal untuk melacak pergerakan pesawat China tersebut.
Ini merupakan penerobosan kesebelas pesawat China ke ADIZ bulan ini. Dalam penerobosan awal di bulan ini, China mengerahkan 159 pesawat militer ke ADIZ pada 1-4 Oktober.
Sejak saat itu, China mengerahkan beberapa pesawat militer dalam tujuh operasi berbeda, tapi jumlahnya tak sebanyak pada awal Oktober.
Penerobosan pesawat China ke ADIZ Taiwan memang terpantau meningkat dalam beberapa bulan belakangan. Merujuk pada data Kemenhan Taiwan, ada 27 kali penerobosan pada September lalu.
Pada Agustus dan Juli, tercatat 14 kali pesawat China menerobos ADIZ. Sebelum itu, terjadi 10 kali penerobosan pada Juni, 18 kali di Bulan Mei, 22 kali pada April, 18 kali pada Maret, 17 kali di Februari, dan 27 kali pada Januari.
Pada awal Oktober, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, menyatakan bahwa pihaknya siap jika harus berperang dengan China.
Sementara itu, Presiden Tsai Ing-wen menyatakan Taiwan tak ingin ada konfrontasi militer dengan siapapun, termasuk China. Namun, Tsai bersumpah pihaknya akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kedaulatan Taiwan.
Beberapa hari kemudian, Tsai dan Presiden China, Xi Jinping, saling berbalasan pernyataan terkait kedaulatan. China mendesak agar Taiwan segera bersatu kembali dengan mereka. Namun, Taiwan menganggap mereka merupakan negara berdaulat.
Di tengah ketegangan ini, sejumlah negara menunjukkan dukungannya untuk China, termasuk Amerika Serikat. Terakhir, AS dan Kanada mengirimkan kapal perang mereka masuk ke Selat Taiwan pada Minggu (17/10).
China pun mengecam pengiriman kapal tersebut. Mereka menegaskan bahwa China bakal terus memantau dan bersiaga.
“AS dan Kanada berkolusi untuk memprovokasi dan menciptakan masalah. Itu sangat membahayakan perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan,” demikian keterangan militer China.
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
JABODETABEK14/03/2025
Jakarta Bebas Banjir? Normalisasi Ciliwung Targetkan Pengurangan Risiko Banjir 40 Persen