Berita
Kuartal III-2021, Malaysia Catat Pertumbuhan Ekonomi Minus 4,5 Persen
AKTUALITAS.ID – Ekonomi Malaysia terkontraksi sebesar 4,5 persen pada kuartal III-2021. Realisasi ini mengubur mimpi Negeri Jiran untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi positif setelah rebound pada kuartal kedua sebelumnya. Melansir dari Reuters, Sabtu (13/11), Bank Negara Malaysia (BNM) tetap optimis pertumbuhan ekonomi positif bisa terjadi di kuartal selanjutnya. Menyusul adanya pelonggaran kebijakan pembatasan virus corona hingga kegiatan ekonomi […]

AKTUALITAS.ID – Ekonomi Malaysia terkontraksi sebesar 4,5 persen pada kuartal III-2021. Realisasi ini mengubur mimpi Negeri Jiran untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi positif setelah rebound pada kuartal kedua sebelumnya.
Melansir dari Reuters, Sabtu (13/11), Bank Negara Malaysia (BNM) tetap optimis pertumbuhan ekonomi positif bisa terjadi di kuartal selanjutnya. Menyusul adanya pelonggaran kebijakan pembatasan virus corona hingga kegiatan ekonomi yang tetap dilanjutkan.
Gubernur BNM, Nor Shamsiah Mohd Yunus mengatakan, indikator baru-baru ini menunjukkan momentum yang lebih positif ke depan. Peningkatan dalam kegiatan produksi dan konstruksi, pasar tenaga kerja yang membaik, dan permintaan eksternal yang kuat semuanya akan mendukung proyeksi pertumbuhan ekonomi antara 5,5 persen-6,5 persen pada 2022.
“Prospek pertumbuhan tetap tunduk pada faktor risiko COVID-19 secara global dan domestik, stabilitas di pasar keuangan global dan pelonggaran gangguan rantai pasokan secara bertahap,” Gubernur BNM Nor Shamsiah Mohd Yunus memperingatkan saat konferensi pers.
Malaysia juga akan mendapatkan keuntungan untuk pertumbuhan ekonomi yang kuat dari mitra dagang utamanya, seperti China dan Amerika Serikat. Mengingat harga komoditas yang lebih tinggi, dan permintaan yang kuat untuk semikonduktor untuk memenuhi peralatan kerja jarak jauh dan digitalisasi bisnis.
Meski begitu, lonjakan kasus COVID-19 dan penerapan kembali pembatasan pergerakan telah membebani aktivitas konsumsi dan investasi. Alhasil, bank sentral memangkas prospek pertumbuhan negara untuk 2021 menjadi 3 persen-4 persen pada Agustus.
Lebih lanjut, Malaysia pada minggu ini mengumumkan jalur perjalanan bebas karantina dengan negara tetangga Singapura dan Indonesia. Pemerintah setempat berharap untuk membuka kembali perbatasannya paling lambat 1 Januari 2022 mendatang
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
OLAHRAGA23/04/2025 20:00 WIB
Jakarta Segera Miliki Arena Pacuan Kuda Kelas Dunia, Rampung Awal 2026