Demi Hindari Konflik, Biden Minta China Main Sesuai Aturan


kandidat calon presiden (capres) Partai Demokrat Joe Biden, (AFP / GETTY IMAGES / OLIVIER DOULIERY)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dikabarkan akan mewanti-wanti Presiden China Xi Jinping untuk “bermain sesuai dengan aturan” saat bertemu secara virtual besok, Selasa (16/11) waktu Beijing.

Pertemuan virtual Biden dan Xi besok dikabarkan akan berlangsung selama beberapa jam dan fokus menyamakan persepsi dan aturan main guna menyikapi persaingan China dan AS di masa depan.

“Ini ada kesempatan bagi Presiden Biden untuk mengatakan kepada Presiden Xi secara langsung bahwa dia berharap Xi bermain sesuai dengan aturan, seperti yang dilakukan negara bertanggung jawab lain,” tutur seorang pejabat senior AS seperti dikutip Reuters pada Senin (15/11).

Pejabat AS itu mengatakan Biden akan fokus membicarakan soal “aturan main” tersebut bersama Xi Jinping agar dapat menemukan solusi yang saling menguntungkan dalam pertemuan besok.

Pejabat itu juga memaparkan pembicaraan antara AS dan China besok akan bersifat substantif dan bukan semata-mata pertemuan simbolik.

Sementara itu, Xi juga disebut akan menggunakan pertemuan virtual besok untuk memperingati Amerika Serikat agar tak mencampuri masalah China dengan Taiwan.

Mengutip editorial media pemerintah China Daily, Xi disebut akan menekankan tekad China untuk “mewujudkan reunifikasi nasional di masa mendatang tak peduli apapun harga yang harus dibayar.”

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi memperingatkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken untuk tidak mengirimkan sinyal keliru kepada pasukan pro-kemerdekaan Taiwan.

Peringatan ini disampaikan kala kedua pemimpin negara ini tengah dijadwalkan bertemu. Xi dan Biden dijadwalkan bertemu dalam pertemuan virtual pada Selasa (16/11) waktu Beijing.

Kedua negara memang tengah mengalami perselisihan dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, teknologi, dan militer.

Tak hanya itu hubungan China-AS juga semakin kusut sejak AS memberikan dukungan kepada Taiwan.

Seperti yang diketahui, China kerap mengertak Taiwan secara militer karena dinilai sebagai wilayah pembangkang yang ingin memerdekakan diri.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>