Akibat Sungai Batanghari Leko Meluap, Ratusan Rumah Warga Musi Banyuasin Kebanjiran


Banjir di daerah Jatiwaringin, Pondok Gede- Bekasi, Rabu, (1/1/2020). Banjir disebabkan karena curah hujan yang lebat mengguyur Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi sejak malam hari. AKTUALITAS.ID / Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID –  Sebanyak 390 rumah warga di Desa Petaling, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terendam akibat luapan Sungai Batang Hari Leko. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Luapan sungai terjadi bersamaan turunnya hujan dengan intensitas tinggi, Selasa (16/11). Air cepat memasuki permukiman sehingga warga segera mengamankan barang berharga ke dalam rumah.

Kabid Penanganan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, pada saat itu ketinggian air di permukiman hingga 2 meter dan juga merendam akses jalan setinggi 80 sentimeter. Air masih menggenangi permukiman namun ketinggiannya mulai menyusut.

“Terjadi luapan Sungai Batanghari Leko karena hujan lebat, tercatat 290 rumah terendam banjir,” ungkap Ansori, Kamis (17/11/2021).

Dikatakan, warga yang terdampak banjir masih dapat beraktivitas seperti biasa dan sebagian menggunakan perahu kayu. Wilayah itu kerap terjadi banjir setiap tahun karena faktor rendahnya permukiman.

“Permukiman penduduk cenderung rendah sehingga banjir mengancam jika musim hujan tiba,” lanjut Ansori.

Pemerintah mengimbau masyarakat di sekitar sungai untuk waspada saat hujan turun dengan lebat karena dapat menimbulkan debit air meningkat sehingga terjadi luapan. Perangkat desa segera melapor untuk memudahkan evakuasi dan penyaluran bantuan.

“Bantuan paket sembako, air bersih, obat-obatan, disiapkan dan langsung dialokasikan kepada warga yang terdampak,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>