Akibat Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Asahan Sumatera Utara Terendam Banjir


Sejumlah mobil terendam banjir di Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir akibat luapan kali Sunter ini merendam rumah warga hingga ketinggian 2 meter. AKTUALITAS.ID / Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID –  Ratusan rumah milik warga di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara terendam banjir, Minggu ( 11/7/2021). Banjir menggenangi setelah hujan deras turun sejak Sabtu 10 Juli 2021.

Intensitas hujan yang tinggi, membuat debit air menggenangi pemukiman warga hingga malam tadi, dikabarkan terus meningkat. Kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan terus melakukan pendataan.

Sekretaris BPBD Asahan, Khaidir Sinaga menjelaskan terdapat sejumlah desa di empat kecamatan yang terendam.  Mulai dari Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Tinggiraja, Kecamatan Setiajanji dan Kecamatan Kisaran Timur.

“Kita masih melakukan pendataan di lapangan. Ada sejumlah desa yang terendam,” sebut Khaidir, Minggu malam.

Berdasarkan laporan di lapangan, Khaidir mengungkapkan di kawasan Setia Janji, air mulai meluap sejak pukul 12.00 WIB. Pada pukul 17.00 WIB, debit air mengalami peningkatan.

Air yang naik merupakan luapan dari Sungai Silau Tua, yang berbatasan dengan Kabupaten Simalungun. Laporan yang diterimanya, hujan memang mengguyur kawasan Simalungun. “Di Asahan sebagian kawasan juga hujan,” kata Khaidir.

Hingga saat ini, data yang dihimpun BPBD menunjukkan ada 300-an rumah yang terendam. Sampai sekarang belum ada warga yang mengungsi. 

“Kita terus memonitor kondisi di lapangan,” sebut Khaidir.

Khaidir, menambahkan ketinggian air bervariasi. Mulai dari 40 hingga 110 cm dihitung dari atas permukaan tanah. “Kita mengimbau warga untuk terus waspada,” tutur Khaidir.
 

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>