Pada 2027, Bouganville, Calon Tetangga RI Merdeka Penuh


Bendera Bouganville

Pemerintah Papua Nugini dan Bougainville telah mengonfirmasi penyelesaian politik untuk kemerdekaan Bougainville yang akan tercapai pada antara 2025-2027. Secara geografis, negara ini akan menjadi tetangga baru Republik Indonesia.

Menurut laporan Radio New Zealand (RNZ), hal tersebut merupakan pernyataan bersama yang ditandatangani perwakilan PNG, James Marape, dan Ishmael Toroama dari Bougainville mengenai pembentukan negara baru sesuai hasil referendum.

Kedua belah pihak sepakat pemerintah bisa menyiapkan kerangka kerja atau Era Kone Covenant. Kerangka kerja itu akan menerapkan persyaratan konstitusional untuk menghormati hasil referendum.

Era Kone Covenant itu juga diharapkan mampu menjelaskan secara rinci mekanisme pengajuan hasil referendum di Parlemen PNG dan cara anggota parlemen bisa meratifikasi hasil tersebut.

Nantinya, kerangka kerja tersebut akan diajukan ke kedua kabinet pada 31 Januari 2022. Kemudian akan diterapkan dua bulan setelahnya jika diterima kedua kabinet.

Sebelum pertemuan, Presiden Bougainville telah meminta Marape untuk membiarkan warganya pergi dari PNG. Ia juga mengaku konsultasi sudah cukup jauh.

Sebelumnya, Marape menginginkan konsultasi dan kesadaran dari seluruh masyarakat Papua Nugini sebelum ratifikasi akhir diputuskan.

Pada November 2019, orang-orang Bougainville memberi suara untuk kemerdekaan pulau itu.

Pulau Bougainville, merupakan pulau paling timur Papua Nugini, di Laut Solomon, Pasifik barat daya, demikian menurut Britannica.

Bersama dengan Pulau Buka dan sejumlah pulau lain, mereka membentuk wilayah otonom Bougainville.

Secara geografis, Bougainville adalah pulau yang terbesar dari Kepulauan Solomon. Pulau ini memiliki panjang 120 km dan lebar 65-95 kilometer.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>