Berita
Hadapi Omicron, Ridwan Kamil: Jawa Barat Lampu Kuning
AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut tingkat keterisian rumah sakit rujukan virus corona (Covid-19) di wilayahnya naik akibat varian Omicron. Dia mengatakan Jawa Barat kini lampu kuning. Persiapan menghadapi lonjakan kasus yang kini dilakukan, kata Ridwan Kamil, sama ketika terjadi penyebaran varian Delta. “Jadi, mengindikasikan sekarang kita sedang lampu kuning di Jabar. Maka […]
AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut tingkat keterisian rumah sakit rujukan virus corona (Covid-19) di wilayahnya naik akibat varian Omicron.
Dia mengatakan Jawa Barat kini lampu kuning. Persiapan menghadapi lonjakan kasus yang kini dilakukan, kata Ridwan Kamil, sama ketika terjadi penyebaran varian Delta.
“Jadi, mengindikasikan sekarang kita sedang lampu kuning di Jabar. Maka persiapan seperti Delta dulu sedang kita hidupkan lagi,” kata dia di Bandung, Selasa (25/2/2022).
Orang yang akrab disapa Emil itu menyebut tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate di Jawa Barat naik dari 2 menjadi 8 persen.
Merespons keadaan itu, Emil mengatakan pihaknya tengah menyiapkan penambahan tempat isolasi. Ketersediaan oksigen pun tengah dicek.
Emil menjelaskan, sejauh ini mayoritas kasus Omicron berada di Bodebek yang berbatasan dengan DKI Jakarta sebagai episentrum Covid-19.
“Di Jabar, Depok, Bekasi itu penyumbang terbesar kasus Omicron. Ngumpul di situ (Jabodetabek),” kata Emil.
“Sehingga ketika ada penurunan juga dari situ. Termasuk yang di kabupaten Bandung itu, si suaminya datang dari luar negeri. Sudah karantina dan sembuh dan pas ke Kabupaten Bandung ternyata muncul lagi,” tambahnya.
Berdasarkan data Kemenkes hingga 24 Januari, kasus omicron di Indonesia mencapai 1.626. Sebanyak 1.019 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, sementara 369 dari transmisi lokal. Sementara 238 lainnya masih diteliti epidemiolog.
Pemerintah pusat meminta masyarakat seluruh lapisan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa omicron bisa menyebabkan kematian.
“Mengenai bahaya Omicron ini kita juga tidak boleh anggap enteng. Kita belum tahu juga apakah ini nanti bisa timbulkan kematian. Bisa menimbulkan kematian banyak kalau rumah sakit kepenuhan. Itu yang kita jaga,” ungkap Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (24/1).
-
Multimedia13 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
-
POLITIK18 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
-
Nusantara16 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
-
Nasional17 jam lalu
Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Taipan Mochtar Riady dan Keluarga di Solo
-
POLITIK15 jam lalu
Prabowo Ungkap ada Berbagai Kubu di Internal Gerindra Biasa Saja
-
POLITIK20 jam lalu
Ridwan Kamil Tegaskan Tak Ada Perintah Khusus dari Prabowo Terkait Gugatan Pilgub ke MK
-
POLITIK11 jam lalu
PKB Dukung Penuh Gagasan Prabowo untuk Reformasi Sistem Politik
-
OtoTek22 jam lalu
Hyundai Kolaborasi dengan Google, Tingkatkan Sistem Perangkat Lunak