Berita
Pemkot Jakut Minta Warga Sesuaikan Ibadah saat Pandemi

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) meminta warga setempat untuk menyesuaikan cara ibadah dan kegiatan keagamaan masing-masing selama masa pandemi, khususnya saat kasus COVID-19 melandai.
“Masyarakat sama-sama menjaga (dengan prokes) dan menyelamatkan sanak-saudara dan keluarga serta diri sendiri dari paparan COVID-19. Supaya ibadah-ibadah yang rutin tetap dapat dilaksanakan,” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam keterangannya saat pengajian rutin di Masjid Babussalam Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022).
Oleh karena itu, pihaknya juga tetap mengajak segenap warga untuk mengikuti pengajian yang diselenggarakan Pemerintah Kota Jakarta Utara setiap sebulan sekali bersama para pejabat, tokoh masyarakat, camat dan lurah.
“Untuk yang sudah hadir semoga dapat terus hadir pada pengajian selanjutnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, turut dilaksanakan pelantikan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Quran (LPTQ) Kota Jakarta Utara tahun 2022-2024.
Sementara itu, data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebutkan, penambahan pasien baru COVID-19 pada Jumat ini hanya 4.857 orang atau turun dari sehari sebelumnya 5.808 orang.
Data tersebut juga memperlihatkan penambahan 120 orang yang meninggal dunia akibat COVID19.
Total terdapat 5.991.687 kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 5.691.220 orang telah sembuh dan 154.463 orang meninggal dunia sejak kasus pertama terkonfirmasi pada Maret 2020.
Dari 4.857 pasien baru, 129 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 4.728 pasien merupakan hasil penularan lokal, menurut data yang dihimpun Satgas Penanganan COVID-19 dari
Kementerian Kesehatan.
Adanya penambahan itu menjadikan 146.004 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan
dan isolasi setelah terkonfirmasi COVID-19.
Jumlah itu memperlihatkan penurunan 9.973 orang dibandingkan Kamis (24/3).
Provinsi Jawa Barat adalah pelapor penambahan kasus baru terbanyak sebanyak 1.125 kasus, diikuti DKI Jakarta 890 kasus, Jawa Tengah 501 kasus, Banten 338 kasus dan Jawa Timur 303 kasus.
Sementara itu, Jawa Tengah menjadi daerah yang melaporkan pasien meninggal akibat COVID-19
terbesar Jumat ini dengan 33 kematian.
Lalu, disusul Jawa Timur dengan 26 kematian, D.I. Yogyakarta 12 kematian, Jawa Barat 10 kematian dan DKI Jakarta serta Sumatera Utara masing-masing memiliki lima kematian.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
OLAHRAGA23/04/2025 20:00 WIB
Jakarta Segera Miliki Arena Pacuan Kuda Kelas Dunia, Rampung Awal 2026