Waspadai Arus Globalisasi, Roberth Rouw Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Papua


AKTUALITAS.ID – Anggota DPR/MPR RI dari daerah pemilihan Papua, Roberth Rouw menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan MPR RI di tanah kelahirannya di Papua. Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan warga untuk senantiasa menjaga kerukunan demi mewujudkan persatuan bangsa.

Roberth menjelaskan, Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan bangsa Indonesia telah menjelaskan, kita berbeda namun satu. Karena perbedaan yang ada di tengah masyarakat bukan untuk dibeda-bedakan, tetapi merupakan keberagaman yang memperkuat persatuan.

“Maka menjadi tugas kita bersama orang tua, guru dan tokoh masyarakat untuk memberi teladan selain memberikan pemahaman pada generasi muda tentang implementasi persatuan dalam keberagaman,’’ kata Roberth saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Minggu (25/6/2023).

Roberth yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI itu menuturkan, pemahaman nilai dari Pancasila harus tertanam dalam jiwa kaum muda di Indonesia. Sebab, generasi penerus bangsa akan membawa estafet kepemimpinan nasional kedepannya.

‘’Kita perlu mendampingi generasi muda agar siap mengambil alih estafet kepemimpinan di negeri ini, namun kita juga harus bersama menyiapkan diri pada tantangan kebangsaan yang meliputi tantangan internal dan eksternal,” Imbuh Roberth.

Ia menuturkan, tantangan internal yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini salah satunya adalah masih adanya pemahaman agama yang tidak tepat dalam hal bernegara.

“Ada yang sangat longgar sehingga bisa melecehkan nilai beragama, dan ada juga yang sangat ketat hingga menafikan toleransi. Maka untuk memastikan agar konsep bernegara itu dipahami dengan benar, salah satunya dilakukan lewat sosialisasi 4 pilar,” Tuturnya.

Selain tantangan internal, tantangan eksternal seperti pengaruh globalisasi juga harus siap dihadapi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kata Roberth, bangsa ini harus semakin bijak bersikap dan bertindak di tengah gempuran budaya asing yang kian leluasa masuk di era keterbukaan.

Keadaan itu, tegas Roberth menjadi pengingat bagi semua bahwa arus globalisasi tidak bisa dibendung.

“Mengikuti arusnya boleh-boleh saja, namun kita tidak boleh kehilangan jati diri bangsa. Karenanya, meninggikan semangat untuk mencintai produk lokal dan bersemangat mempromosikannya harus juga menjadi bagian dari semangat membangun negeri ini,” Pungkas Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu. [Kiki Budi Hartawan/Samsu]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>