Kunjungi PAUD dan LKS Srimpi Gunung Kidul, Ini Pesan Penasehat DWP Kemenpora


AKTUALITAS.ID – Dalam rangkaian kunjungan kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) ke Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Penasehat DWP Kemenpora Niena Kirana Riskyana Dito Ariotedjo, berkesempatan mengunjungi PAUD An Nur Srimpi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Lanjut Usia Almarina Srimpi, Karang Mojo, Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

“Terima kasih banyak sudah berkenan mengurus, merawat anak-anak ini. Karena bagaimanaun merekalah nanti yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa negara kita di masa depan dan merekalah nantinya yang akan berkontribusi besar untuk negara kita, terima kasih untuk PAUD An Nur,” pesan Niena berkaca-kaca saat memberikan sambutannya di PAUD An Nur Srimpi, Jumat (25/8).

Niena merasa senang, haru dan bangga dapat hadir bersama ratusan anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu di PAUD yang huni ratusan calon penerus bangsa ini.

“Terima kasih saya senang sekali bisa hadir disini bersama anak-anak yang pintar-pintar ini. Saya punya anak baru satu dan usianya tidak jauh beda dengan mereka. Jadi tiap lihat anak kecil, selalu ingat anak saya terus. Saya harap anak-anak disini itu pinginnya bagaimana mereka bisa dijaga, dirawat, diperhatikan tumbuh kembangnya pendidikannya seperti anak saya di rumah karena mereka adalah generasi bangsa,” jelasnya.

Niena juga memberikan apresiasi kepada para pengurus PAUD dan LKS Srimpi ini. Ia berharap mereka terus bersemangat untuk menjaga dan merawatnya putra putri bangsa dengan tulus dan ikhlas.

“Semoga semangat terus untuk menjaga anak-anak ini dengan tulus dan ikhlas. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa menyemangati kaka disini untuk menjaga anak-anak kita. Terima kasih banyak,” pungkas Niena.

Direktur PAUD An Nur Srimpi Alifatun Mardiyah menyampaikan, PAUD An Nur merawat 119 anak-anak usia 0 hingga 6 tahun. Ia sampaikan terima kasih atas kunjungan Penasehat DWP Kemenpora dan jajarannya.

“Terima kasih banyak ibu selamat datang di PAUD Terpadu An Nur Srimpi, saya merasa bersyukur dan sangat bahagia. Kehadiran ibu menjadi semangat kami untuk mengasuh merawat anak-anak ini lebih baik lagi,” ujarnya.

“Jadi kami menerima nol (usia) itu ketika misalnya memang kedaruratan dengan perjanjian orang tua harus mengantar ASI nya. 0-2 tahun, 2-3 tahun, kelompok bermain dan TK. Di usia anak-anak ini kami 50% berbayar dan 50% tidak berbayar. Jadi termasuk anak-anak panti asuhan yang bayi di buang itu masuk disini tanpa berbayar,” urai Alifa.

Jumlah semuanya anak-anak di PAUD ini yakni ada 119 anak mulai dari 0-6 tahun dengan latar belakang berbeda-beda. Di PAUD ini juga telah melakukan PAUD Holistic Integrated antara lain pendidikan, perawatan, pengasuhan, perlindungan.

Sementara, Yayasan Almarina merupakan pengembangan dari An Nur Srimpi yang menerima 0-100 tahun dengan beberapa syarat-syarat. Yakni, semua yang ada di Yayasan Almarina 90% adalah tidak memiliki orang tua atau sanak keluarga.

“Jadi kalau mereka sebatang karang itu baru bisa kami terima disini. Ada juga bayi yang rata-rata mereka dibuang, perempuan tindak kekerasan, korban pemerkosaan dan kemudian kami edukasi agar tidak bunuh diri dan bisa kuat menjalani kehidupannya,” tambah Alifa.

“Disini tidak dipungut biaya semua 0 rupiah. Kami juga membuka jika ada yang ingin adopsi anak-anak kami. Ada juga anak dengan HIV AIDS, anak dengan organ tidak lengkap, disabilitas, gelandangan dan pengemis,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Ketua DWP Kemenpora Sunarti Gunawan Suswantoro dan jajaran pengurus lainnya, Penasehat DWP Kabupaten Gunung Kidul Dyah Purwanti Sunaryanta, Ketua DWP Kabupaten Gunung Kidul Eki Sunartanto dan Ketua KONI Kab. Gunung Kidul Irvan Ratnadi. (Red)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>