Menag Dorong BPJPH Perkuat Kolaborasi Lintas K/L


Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Foto: Istimewa

AKTUALITAS.ID – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk memperkuat kolaborasi jaminan produk halal (JPH) dengan lintas Kementerian/Lembaga (K/L).

Menurut Menag, kolaborasi penting dilakukan terutama karena Indonesia menyongsong kewajiban sertifikasi halal pada 2024. Arahan ini disampaikan Menag saat menghadiri Seminar Rancangan Proyek Perubahan Kepala BPJPH M. Aqil Irham, di Kampus ASN Corporate University, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta.

Menag menyampaikan, dalam melakukan proyek perubahan, Kepala BPJPH perlu melakukan diagnosa organisasi. Salah satu tujuannya, untuk memetakan potensi kolaborasi yang perlu dan harus dilakukan BPJPH.

“Diagnosa organisasi ini penting, karena di dalamnya terdapat kolaborasi antar sesama. BPJPH tidak bisa hanya mengandalkan dana APBN. Namun harus bisa memanfaatkan alternatif lain semisal, CSR BUMN yang bisa memberikan dukungan untuk capaian target 10 juta sertifikat halal,” kata Menag Yaqut, Senin (4/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Menag juga mengapresiasi Kepala BPJPH yang telah memaparkan tujuh strategi untuk menyambut kewajiban sertifikasi halal di 2024. “Saya apresiasi proyek perubahan ini. Beberapa kali diskusi dengan Pak Aqil, paparan hari ini diluar ekspektasi. Saya tunggu hasilnya dua bulan ke depan,” kata Menag Yaqut.

Kepala BPJPH Aqil Irham saat ini menjadi salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk I angkatan LVII di LAN. Tema proyek perubahan yang diajukan mengambil tema Mandatori Halal 2024, Akselerasi Perwujudan Ekosistem dan Industri Halal Indonesia di Tingkat Global.

Turut hadir dalam pemaparan proyek perubahan tersebut, Coach Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk I angkatan LVII, Purwastuti, dan Narasumber Agus Sudrajat.

Dalam paparannya, Aqil Irham menyampaikan tujuh strategi BPJPH menyambut kewajiban sertifikasi halal 2024, yaitu: penyusunan strategi komunikasi jaminan produk halal, pensertifikasian halal produk mulai dari industri hulu hingga hilir, memperkuat jejaring UMKM yang siap go international, fasilitasi Sertifikasi Halal melalui APBD tahun 2024, membentuk unit organisasi BPJPH di daerah, mewujudkan teknologi berbasis Artificial Intelligence dan Blockchain dalam lakukan tracing produk halal, dn membentuk forum halal global lintas otoritas.

Coach Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk I, angkatan LVII, Purwastuti menyampaikan terimakasih kepada Menag Yaqut yang telah bersedia hadir dan sekaligus menjadi Mentor.

“Kami mengharapkan dan menunggu hasil paparan seminar Pak Aqil Irham selama dua bulan ke depan. Dan mengharapkan kehadiran Gus Menteri pada seminar di bulan November 2023,” harap Purwastuti.

Sebagai Narasumber, Agus Sudrajat juga mengharapkan lahirnya ide-ide baru dari Aqil Ihram untuk mewujudkan proyek perubahan yang ditargetkan terkait industri halal Indonesia. (Red)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>