Ziarah Ke Makam Gus Dur, Prabowo Juga Bertemu Kiai Tebuireng 


Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berziarah ke makam pendiri NU Hadrasyaikh Hasyim Asy'ari dan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng Jombang Jawa Timur, Sabtu (11/11) (Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berziarah ke makam pendiri NU Hadrasyaikh Hasyim Asy’ari dan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng Jombang Jawa Timur, Sabtu (11/11).

Mengutip siaran pers diterima, Prabowo tiba di Tebuireng sekira pukul 10.00 WIB dan langsung disambut pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim, Pengasuh Ponpes Langitan KH Ubaidillah Abdullah Faqih, Ketua MUI Jawa Timur sekaligus Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo KH Mutawakkil Alallah.

Prabowo Subianto mengatakan kedatangannya ke Pesantren Tebu Ireng untuk berziarah dan bertemu dengan para kiai.

“Saya memang sering ke sini ziarah di makam tokoh Tebuireng, pendiri NU  ada KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, hingga Gus Dur, semua ada di sini,” ungkapnya. 

Prabowo juga mengungkapkan pertemuannya dengan para kiai untuk menyampaikan beberapa hal serta pandangan tertentu. Para kiai juga menyampaikan harapan-harapannya kepada dirinya. 

“Saya kira semuanya adalah sesuatu yang baik, yang positif. Para ulama memperjuangkan umat, memperjuangkan rakyat miskin, memperjuangkan Indonesia yang mandiri, sejuk dan damai,” tegasnya. 

Sementara itu, Kiai Hasan Mutawakkil, perwakilan dari para kiai mengatakan para kiai hatinya cocok dengan Pak Prabowo, mempunyai visi misi yang sama untuk kemajuan Indonesia, apa yang menjadi cita-cita pendiri bangsa ini menjadi bangsa yang adil, makmur, sejahtera baldatun thayyibatun bisa tercapai.

Ia juga menambahkan, hasil pembangunan era Presiden Joko Widodo juga sangat luar biasa dan meliputi berbagai sektor. “Kita harapkan dengan kepemimpinan Pak Prabowo apa yang sudah dicapai Pak Jokowi dapat ditingkatkan sehingga apa yang menjadi program Pak Jokowi untuk hilirasi terus berlanjut, karena itu bermanfaat untuk kehidupan bangsa,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, petemuan diikuti sekitar 60 ulama sepuh pengasuh Ponpes di kawasan mataraman seperti Mojokerto, Jombang, Kediri, Blitar, Tulungagung, Ngawi, Ponorogo dan kawasan di timur jawa lainnya. (Rafi)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>