Baju Bau Apek Karena Jemuran Tidak Kering? Ini Cara Mengatasinya


Ilustrasi Jemur pakaian .(IST)

AKTUALITAS.ID – Musim pancaroba sering kali menjadi masalah bagi para ibu rumah tangga. Pasalnya perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan berpengaruh terhadap beberapa pekerjaan rumah, salah satunya mencuci pakaian. 

Dimana, cucian di rumah semakin menumpuk. Tapi, akhir-akhir ini cuaca benar-benar tak bersahabat.

Jemuran yang tidak kering membuat baju bau apek. Padahal, baju-baju ini tidak hanya Anda pakai di rumah, tapi juga untuk acara di luar atau pergi bekerja.

Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ini 8 tips agar baju tidak bau apek di musim pancaroba.

1. Gunakan baking soda atau cuka

 bersamaan dengan deterjen 

Cuka dan baking soda mampu membantu menghilangkan bau pada pakaian. Kandungan dalam cuka bisa menghilangkan kotoran yang menempel pada cucian, memiliki sifat antibakteri, dan melembutkan secara alami.

Campurkan baking soda sekitar 1/2 cangkir dengan deterjen, saat proses pembilasan. Pemakaian baking soda atau cuka tidak meninggalkan bau apa pun dan tidak menyebabkan luntur pada pakaian.

2. Jangan menumpuk pakaian kotor

Jangan menumpuk pakaian yang sudah digunakan terlalu lama karena akan menyebabkan bau tidak sedap. Pakaian yang kotor mengandung keringat, sel kulit, dan cairan tubuh lainnya, menyebabkan bakteri pengurai melepas gas tertentu.

3. Jangan merendam cucian terlalu lama

Banyak orang yang menganggap merendam pakaian bisa membantu menghilangkan bau dan kotoran. Namun, terlalu lama merendam pakaian juga bisa membuat pakaian menjadi bau dan bisa merusak serat pada pakaian. Idealnya merendam pakaian kurang lebih selama 30 menit untuk menghilangkan bau dan noda pada pakaian

4. Gunakan mesin cuci

Saat musim pancaroba, mesin cuci sangat diperlukan. Selain menghemat waktu, mencuci menggunakan mesin cuci juga bisa membantu mengeringkan baju dengan cepat.

5. Bilas di awal

Sebelum memasukan deterjen ke pakaian, disarankan untuk membilas pakaian terlebih dahulu menggunakan air yang bersih. Membilas pakaian di awal berguna untuk mengurangi kotoran yang menempel pada baju dan bisa menghilangkan bau.

6. Bilas dengan bersih

Periksa kembali pakaian yang sudah dibilas, apakah pakaian tersebut sudah bersih dari deterjen atau belum. Jika pakaian masih terdapat buih-buih deterjen, bilas kembali pakaian hingga buih tersebut hilang. Hal ini karena buih deterjen bisa menyebabkan bau pada pakaian.

7. Tambahkan pewangi pakaian

Menggunakan pewangi pakaian bisa membantu pakaian menjadi lebih wangi. Pilih pewangi pakaian yang memiliki sifat antibakteri, karena dapat membantu mengangkat bakteri yang menyebabkan pakaian bau tidak sedap dan membuat pakaian menjadi lebih lembut.

8. Segera keringkan pakaian

Setelah pakaian dicuci dan dibilas dengan bersih, segera keringkan pakaian. Untuk membantu pakaian cepat kering, sebelum dijemur keringkan pakaian dengan pengering mesin cuci. Jika harus menjemur pakaian di dalam ruangan, jemur pakaian di ruangan yang memiliki ventilasi udara yang bagus, atau bisa menggunakan kipas angin agar pakaian cepat kering.

Setelah kering, simpan pakaian di tempat yang kering dan bersih. Hindari menyimpan pakaian di tempat atau lemari yang lembap dan gelap terutama saat musim hujan. Sebab kelembapan mudah masuk ke dalam lemari atau laci saat musim hujan. Untuk mengatasi hal tersebut, tambahkan kapur atau pewangi pakaian di dalam lemari. (Rafi)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>