Perbedaan Antara Yahudi, Israel dan Zionis, Ini Penjelasannya 


Ilustrasi. Bendera Israel (ist)

AKTUALITAS.ID – Perhatian masyarakat semakin terfokus pada konflik antara kelompok Hamas Palestina dengan Israel. 

Meski demikian, sering kali terjadi kesalahpahaman dalam melihat dinamika pertempuran ini, terutama dalam pemahaman terkait perbedaan antara Israel, Zionis, dan komunitas Yahudi.

Ketiga istilah tersebut seringkali disandingkan dalam suatu situasi meskipun memiliki interpretasi yang berbeda. Berikut adalah perbedaam mendasar antara Yahudi, Israel dan Zionis.Simak selengkapnya.

YAHUDI

Mengutip dari Al-Muhtada.org Cedikiawan Quraish Shihab dalam bukunya M Quraish Shihab menjelaskan, kata Yahudi nisbah kepada Yahud.

Kata ini digunakan menunjuk sekelompok orang keturunan Nabi Ishaq, putra Nabi Ibrahim. Mereka juga lebih dikenal dengan orang Ibrani.

Menurut Quraish Shihab, di dalam Al-Qur’an tidak selalu dari mereka disebut dengan istilah itu. Istilah lain yang sering juga digunakan Al-Qur’an adalah al-Ladzina Hadu, Bani Israel, dan Ahl al-Kitab.

Mengutip dari buku “Nubuat Petaka Akhir Zaman” karya, Afred Suci,  Yahudi merupakan agama yang lahir lebih dahulu dibanding Nasrani. Sebagai agama, sebenarnya Yahudilah yang paling dekat kesamaannya dengan Islam. 

Orang-orang yahudi dikhitan, mereka juga bertauhid (satu Tuhan), mengharamkan babi, menyembelih hewan-hewan sebelum dimakan, dan mengharamkan adanya patung-patung malaikat dan para Nabi.

Keistimewaan Yahudi adalah ia merupakan bangsa sekaligus juga agama.

ISRAEL

Israel, terletak di Timur Tengah dengan Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, dan gurun pasir Sinai sebagai tetangga-tetangganya.

Negara ini juga dikelilingi oleh dua wilayah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sekitar 7,5 juta jiwa, Israel menjadi satu-satunya negara yang didominasi oleh komunitas Yahudi di dunia.

Sejarah berdirinya Israel berasal dari gagasan Tanah Israel yang merupakan inti dari sejarah Yudaisme sejak zaman kuno dan merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda kuno.

Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui pendirian Mandat Britania atas Palestina sebagai “rumah bagi bangsa Yahudi”.

Pada tahun 1947, PBB menyetujui pembagian wilayah Palestina menjadi dua negara, yakni satu negara Yahudi dan satu negara Arab. 

Pada tanggal 14 Mei 1948, Israel mendeklarasikan kemerdekaannya dan menyusulnya adalah konflik bersenjata dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menentang rencana pembagian tersebut.

ZIONIS 

Zionisme berasal dari istilah Zion dalam bahasa Ibrani yang menggambarkan Solomon Temple yang berdiri di atas sebuah bukit karang bernama Zion di Barat Daya Kota al-Quds, atau Yerusalem.

Masih dari rujukan yang sama, Afred Suci, dalam buku “Nubuat Petaka Akhir Zaman” menuliskan, Zionis adalah sebuah gerakan khusus yang memanfaatkan Yahudi. 

Talmud dan Kabala adalah sebagian dari ajaran yang bertolak belakang dengan nilai-nilai keluhuran Tuhan.

Di antara mereka itu, masih ada sekelompok Yahudi yang menolak bergabung dengan gerbong mereka.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa antara Israel, Yahudi, dan Zionis memang berhubungan, namun tidak sama. Israel adalah sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Yahudi. Sedangkan Yahudi sendiri merupakan sebuah aliran agama yang sudah ada di dunia sejak lama. Dan Zionis adalah kelompok yang berjuang untuk menciptakan sebuah negara Yahudi yang merdeka.

Keseluruhan umat Yahudi tidak tinggal di Israel. Namun tidak semua penduduk Israel beragama Yahudi, karena ada juga warga Israel yang menganut agama lainnya. Terakhir, tidak semua orang Yahudi di Israel ingin menjadi pejuang untuk menaklukan lebih banyak wilayah di Palestina.

Dari sekian alasan tersebut, cukup membuktikan bahwa antara Israel, Yahudi, dan Zionis memiliki perbedaannya masing-masing dan tidak bisa dicampuradukkan. (Rafi)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>