Kemenkes Sebut Penularan Virus Cacar Monyet dari Perilaku Homoseksual dan Biseksual 


Ilustrasi. Penyakit Cacar Monyet (ist)

AKTUALITAS.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi virus Mpox atau dikenal sebagai cacar monyet ditularkan melalui perilaku yang menyimpang, seperti homoseksual dan biseksual. Maka dari itu masyarakat diminta waspada dan selalu menerapkan pola hidup yang wajar dan sehat.

“Lebih dari 90 persen kasus cacar monyet di Indonesia dilaporkan pada kelompok berisiko dengan banyak pasangan dan berganti-ganti pasangan serta melakukan hubungan seks dengan sejenis atau homoseksual dan juga hubungan dua jenis kelamin atau biseksual,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/11/2023).

Diakui, pasien terbanyak cacar monyet ini adalah laki-laki dan 90 persennya merupakan kelompok beresiko.

“Hingga saat ini terdapat 51 kasus konfirmasi di tahun 2023 dan sebanyak 30 orang sudah dinyatakan sembuh,” ungkap dr Nadia.

Kasus cacar monyet terdeteksi di lima provinsi di Indonesia.

Laporan tersebut menginformasikan kasus Mpox terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta sebanyak 38 kasus dengan 23 kasus di antaranya dinyatakan sembuh. Selanjutnya, enam kasus konfirmasi Mpox dilaporkan dari Provinsi Jawa Barat dengan angka kesembuhan dua orang.

Banten melaporkan kasus serupa sebanyak lima kasus, seluruhnya dilaporkan sembuh. Laporan terbaru kasus Mpox di Indonesia datang dari Provinsi Kepulauan Riau dan Jawa Timur, masing-masing satu kasus yang kini masih dalam proses pemulihan kesehatan.

Ia menuturkan vaksinasi Mpox hingga saat ini baru tersedia di DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan ketersediaan jumlah vaksin yang terbatas. Kemenkes menyediakan 4.500 dosis vaksin Mpox serta 1.008 botol antivirus tecovirimat, sebagai upaya pengobatan pasien. (RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>