Berita
Satu Pasien Cacar Monyet Dinyatakan Meninggal Dunia di RSCM

AKTUALITAS.ID – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan bahwa ada satu pasien yang terkena cacar monyet atau Monkeypox yang meninggal dunia.
“Iya ada laporan satu kasus di RSCM meninggal, tapi bukan karena Monkey pox, tapi karena penyebab lain Ileus Obstruksi dan HIV positif dengan viral loud yang sangat rendah,” ujar Maxi kepada awak media, Kamis (23/11).
“Pasien juga belum pernah mendapat ARV (anti retroviral),” sambungnya.
Maxi mengatakan, gejala terkait Mpox atau cacar monyet yang dikeluhkan pasien hanya berupa lesu. Tidak ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening hingga gejala komplikasi lain yang berawal dari infeksi Mpox.
Maxi mengimbau masyarakat untuk menunda hubungan seks saat pasien memiliki gejala mengarah ke Monkey pox, demi menekan penularan semakin meluas. Terlebih, saat pasien mempunyai riwayat penyakit penyerta atau komorbid.
Kemenkes mencatat kasus cacar monyet di Indonesia pada tahun ini mencapai 57 orang per Rabu (22/11). Sebanyak 33 pasien telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Farchanny Tri Adryanto menjelaskan bahwa sejauh ini ada delapan orang yang diduga bergejala cacar monyet. Lalu, ada 191 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan PCR.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus cacar monyet terbanyak, yakni 42 kasus. Kemudian Banten dan Jawa Barat ada enam kasus, Jawa Timur dua kasus, serta Kepulauan Riau satu kasus. Ia menjelaskan semua pasien adalah laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 50 tahu
“Dari 57 kasus konfirmasi ini orientasi seksual pada penderita adalah terbanyak ada komunitas LSL (lelaki seks dengan lelaki) ada 35 kasus, orientasi biseksual ada 11 kasus, dan heteroseksual ada tujuh kasus,” pungkasnya. (RAFI)
-
FOTO07/05/2025 13:32 WIB
FOTO: Kepala BGN Akui Butuh Tambahan Anggaran Sebesar Rp50 Triliun untuk MBG
-
POLITIK07/05/2025 07:00 WIB
Perludem Usul DKPP Dibubarkan, Pengawasan Etik KPU-Bawaslu Cukup di Internal Lembaga
-
NASIONAL07/05/2025 06:45 WIB
Prabowo Tegaskan Soeharto dan TNI Tak Mau Berkuasa dengan Senjata
-
JABODETABEK07/05/2025 07:30 WIB
Rabu Produktif: Manfaatkan SIM Keliling di 5 Titik Jakarta Ini
-
JABODETABEK07/05/2025 05:30 WIB
Siap-siap Langit Berawan: BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 7 Mei 2025
-
JABODETABEK07/05/2025 06:15 WIB
Tragis di Koja: Wanita Ditemukan Tewas Membusuk Usai Tangisan Misterius dari Rumah
-
POLITIK07/05/2025 06:00 WIB
Final dan Mengikat: DKPP Tegaskan Tak Ada Celah Hukum Batalkan Sanksi Pelanggar Pemilu
-
NASIONAL07/05/2025 16:00 WIB
Kemenkop Gandeng Kejagung Awasi Program Kopdes Merah Putih