Doa Agar Anak Terhindar dari Bahaya dan Dilindungi Allah SWT 


Ilustrasi. Berdoa

AKTUALITAS ID – Doa merupakan suatu bentuk permohonan seorang hamba kepada Allah SWT. Tidak hanya dalam agama Islam bahkan pada semua agama mengajarkan bahwa doa adalah inti dari sebuah ibadah. Melalui doa, sejatinya kita sedang berkomunikasi kepada Allah SWT.  

Sebagai orang tua, salah satu hal yang paling  diinginkan adalah anak-anaknya selalu dalam keadaan aman dan terhindar dari segala macam bahaya.

Namun, sebagai manusia kita tidak memiliki kuasa sepenuhnya untuk melindungi anak-anak kita. Oleh karena itu, orang tua perlu memohon pertolongan Allah SWT agar menjaga dan melindungi anak-anak kita.

Dalam Islam, terdapat beberapa doa yang dapat kita panjatkan kepada Allah SWT agar anak-anak selalu dalam keadaan aman dan terhindar dari segala macam bahaya.

Nabi Muhammad SAW telah memberikan doa-doa yang amat berarti bagi umat Muslim. Salah satu doa yang diajarkan beliau adalah doa perlindungan dari berbagai macam kekhawatiran, termasuk kecemasan dan ketakutan. 

Doa tersebut menjadi penjaga bagi hati seorang Muslim dari rasa takut yang berlebihan dan kecemasan yang mengganggu.

Berikut doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW agar anak dijaga Allah dan terhindar dari bahaya. 

Dikutip dari NU Online, terdapat doa yang diangkat oleh Imam Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar. Di dalam karyanya itu, ia menyebutkan sejumlah hadis yang berkenaan dengan sejumlah gangguan yang dapat menyebabkan mudarat pada anak-anak.

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ وَلَا تَضُرّ

U‘îdzuka bikalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin, wa hâmmatin, wa min kulii ‘ainin lâmmah. Allâhumma bârik fîhi, wa lâ tadhurrah.

Artinya: Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang melata/serangga, dan segala pengaruh mata jahat. Tuhanku, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka.

Nabi Muhammad SAW memberikan ajaran yang sangat berharga, termasuk doa yang berfungsi sebagai perisai bagi seorang Muslim dari berbagai kekhawatiran.

Salah satu sahabat Nabi, yaitu kakek Amr bin Syu’aib, meneruskan ajaran tersebut dengan mengajarkan doa tersebut kepada anaknya. Sebagai berikut:

أَعُوذُ بِكَلمَاتِ اللَّـهِ التَّامَّةِ، مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَااتِ الشَّيَاطِيْنِ، وَ أَنْ يَحْضُرُون

A’uudzu bikalimaa tillaa hit-taammati min ghodobihi wa ‘iqoobihi, wa min syarri ‘ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini, wa an yahdhuruun.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari murka dan siksa-Nya, kejahatan para hamba-Nya, godaan atau bisikan setan dan dari kepungan atau kehadiran setan itu,”

Penting untuk dicatat bahwa doa saja tidak cukup untuk melindungi anak-anak kita. Orang tua juga harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan anak-anak mereka. (IYAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>