Connect with us

Berita

Andalkan Iuran, Anies tak Berencana Tambah Dana Kampanye

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tidak berencana menambah dana kampanye untuk menopang keikutsertaan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia lebih banyak mengandalkan iuran karena ingin mewujudkan kontestasi sebagai gerakan rakyat.

“Tidak (menambah). Ini memang di mana-mana patungan betul-betul, iuran. Jadi ini adalah gerakan rakyat,” kata Anies, Kamis, (21/12/2023).

Anies mencontohkan alat peraga kampanye seperi baliho dan spanduk Anies-Muhaimin (AMIN) berasal dari sumbangan masyarakat. Sehingga, keterbatasan dana kampanye yang terbatas dinilai cukup.

Menurut Anies, kekuatan iuran dalam memperjuangkan kepemimpinan masa depan ini merupakan wujud gerakan rakyat yang ingin adanya perubahan. Sehingga ia bertambah semangat untuk terus berkampanye dan nantinya bisa terpilih sebagai presiden 2024.

“Itu yang membuat kami semakin bersemangat. Kalau ini bukan top-down, ini adalah gerakan yang melibatkan semua,” kata Anies.

KPU merilis data dana awal kampanye pasangan AMIN sebesar Rp1 miliar dan itu menjadi angkal terkecil dibandingkan dua pasangan lain.

KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11/2023), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (IYAN KUSUMA/RAFI)

Trending

Exit mobile version