Bolehkah Titip Doa Kepada Orang yang Berangkat Haji atau Umrah? Ini Hukumnya


Ilustrasi Jemaah Haji (IST)

AKTUALITAS.ID – Tradisi yang ada di lingkungan kita adalah sering terjadi saat ada orang yang hendak berangkat haji atau umroh, kita menitipkan doa untuk dibacakan di masjidil haram.

Sudah menjadi kebiasaan, kita menitipkan beberapa doa dan hajat kepada tetangga yang hendak berangkat haji. Sebab doa orang yang akan berangkat ke tanah suci dinilai mustajab.

Lalu bagaimana hukum nitip doa kepada orang yang akan berangkat haji atau Umrah dalam pandangan agama Islam?

Dilansir dari NU Online, terdapat tiga tamu yang dimuliakan Allah SWT, yaitu orang yang menunaikan haji, orang yang menunaikan umroh dan orang yang berjuang dijalan Allah SWT. Saking mulianya, orang yang menunaikan haji dan umroh, do’anya sebelum dan sesudah pemberangkatannya dikabulkan oleh Allah.

Apabila ada saudara yang hendak menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk mengikuti acara tasyakuran pemberangkatannya. Begitu pula sepulang dari baitullah. Hal itu dikarenakan doa orang menunaikan ibadah haji dikabulkan oleh Allah SWT.

“Muslim dan muslimat yang menunaikan ibadah haji, doanya dikabulkan Allah SWT,”  disebut melalui situs resmi Nahdlatul Ulama itu.

Selain itu juga disebutkan, bagi muslim dan muslimat yang belum menunaikan ibadah haji dianjurkan menitipkan doa bagi yang menunaikan ibadah haji. Tujuannya, pada tahun-tahun berikutnya muslim dan muslimat yang belum haji segera menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Artinya, hukum nitip doa kepada orang yang akan berangkat haji dan umrah sangat dianjurkan menurut Islam. Tujuannya selain agar mendapatkan keberkahan juga agar termotivasi untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima.(YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>