5 Fase Akhir Zaman Sebagai Tanda Hari Kiamat, Sekarang Sudah Fase ke-4


Ilustrasi Fase Akhir Zaman. (Foto: Getty Images)

AKTUALITAS.ID – Umat Islam akan mengalami 5 fase sebelum datangnya Hari Kiamat. Saat ini kita berada pada fase keempat yaitu Fase Mulkan Jabriyan, di mana umat Islam menghadapi situasi yang sulit, penuh fitnah dan ujian.

Apalagi, bulan depan susah masuk bulan Ramadan ini jadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan sekaligus kesempatan menghapus dosa sebelum akhir zaman.

Sebab jika sudah akhir zaman, itu jadi peringatan bahwa kiamat sudah dekat.

Dalam ajaram Islam, dunia sejatinya sudah memasuki akhir zaman sejak Nabi Muhammad SAW diutus menyebarkan Islam ke dunia.

Sebab, setelah Nabi Muhammad SAW, tidak ada lagi nabi lain sampai datangnya kiamat.

Fase akhir zaman tersebut dibagi menjadi 5 tahapan berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam Hadist Riwayat Ahmad, yang berbunyi:

تكون النبوة فيكم ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون خلافة على منهاج النبوة فتكون ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون ملكًا عاضًا فيكون ما شاء الله أن يكون، ثم يرفعها إذا شاء الله أن يرفعها، ثم تكون ملكًا جبرية فتكون ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون خلافة على منهاج النبوة، ثم سكت هذا الحديث حسن أخرجه أحمد (حديث 18406)

“Nubuwwah (utusan Allah) ada pada kalian sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian khalifah diatas manhaj nubuwwah sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian kerajaan yang menggigit sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian, kerajaan yang diktator sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian Khalifah di atas Manhaj Nubuwwah. Kemudian beliau diam.” (HR. Ahmad).

Fase Akhir Zaman dalam Ajaran Islam

Berikut adalah penjelasan setiap fase akhir zaman dalam sabda Rasulullah:

1. Fase Nubuwwah

Dunia pada mulanya dipimpin oleh para Nubuwwah atau nabi-nabi utusan Allah, dari Nabi Adam alaihissalam hingga Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Akhir zaman di fase Nubuwwah ditandai ketika Nabi Muhammad diutus membawa Islam kepada kaum Quraisy di Mekah.

Di masa kenabian beliau inilah, Islam tersebar ke seluruh dunia dan menjadi syariat hukum di berbagai negara.

Ketika Rasulullah wafat pada 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah di usianya yang ke-63 tahun fase Nubuwwah pun berakhir, karena tidak akan lagi ada Nabi yang diutus ke dunia sebelum hari kiamat.

2. Fase Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah 

Setelah Rasulullah wafat, kekhalifahan atau kepemimpinan pun diserahkan kepada manusia-manusia terbaik yang juga merupakan sahabat-sahabat dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Mereka adalah Khalifah Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan yang terakhir Ali bin Abi Thalib.

Fase ini pun disebut dengan Fase Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah atau Khalifah sesuai Metode Nabi.

Di masa ini, Islam berkembang pesat ke seluruh dunia, bahkan Islam berhasil mekalukan Romawi hingga Persia.

Islam benar-benar berjaya dipimpin oleh para Khalifah, dan masyarakat muslim pun benar-benar menjalani kehidupan berdasarkan anjuran Nabi dan syariat Islam.

3. Fase Mulkan Adhon atau Masa Raja yang Menggigit

Fase Mulkan Adhon diartikan juga sebagai masa “Raja yang Menggigit”.

“Menggigit” di sini diartikan sebagai masa di mana dunia dipimpin oleh kerajaan-kerajaan yang kepemimpinannya diturunkan kepada keluarga turun-temurun, seperti Bani Umayyah yang berlangsung hingga 13 abad.

Di fase ini, umat muslim masih berpegang teguh pada ajaran dan syariat Islam, tetapi tidak sekuat saat di masa khalifah.

Fase ini juga disebut-sebut sebagai puncak keemasan Islam, ditandai dengan maraknya ilmuwan muslim yang mengembangkan berbagai bidang ilmu mulai dari kedokteran, matematika, hingga astronomi.

Runtuhnya Dinasti Utsmaniyah di Turki pada Tahun 1924 menandai berakhirnya fase Mulkan Adhon.

4. Fase Mulkan Jabariyyah atau Fase Kediktatoran

Menurut berbagai tafsir, di fase inilah kita berada saat ini. 

Fase dimana umat muslim tak lagi memiliki Khalifah (pemimpin) dan syariat Islam pun tidak lagi menjadi landasan hukum di negara manapun di seluruh dunia.

Di masa ini kemaksiatan dan penindasan merajalela, keburukan dipuja-puja, dan kejahatan dianggap lumrah bahkan dianggap sebagai kebenaran.

Umat muslim di masa ini pun berada dalam keterpurukan dan dipecah belah karena berada di  bawah kepemimpinan orang fasik yang mengabaikan syariat.

Fase keempat ini pun disebut-sebut sudah hampir berakhir, dan umat manusia akan segera menyambut fase terakhir.

5. Fase Khalifah ‘Ala Minhaaj Al-Nubuwwah era Kedua

Setelah fase kediktatoran hancur, masa kekhalifahan akan kembali ditegakkan di muka bumi dan umat muslim pun akan kembali bersatu menjadi Khairu Ummah atau umat terbaik.

Fase ini disebut juga sebagai fase sebelum kiamat karena terjadi tepat sebelum Nabi Isa diturunkan ke dunia.

Di masa ini, Allah akan lebih dahulu menghadirkan seorang Khalifah bernama Imam Mahdi yang akan membawa dunia kepada keadilan dan mengangkat Islam kembali pada puncak kejayaan.

Rasulullah telah menyampaikan kelahiran Imam Mahdi dalam sabdanya yang berbunyi sebagai berikut:

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah Ta’ala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku. Namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR. Abu Dawud).- (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>