Connect with us

Berita

Reza Rahadian Angkat Bicara Soal Film Horor yang Menuai Kontroversi 

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Reza Rahadian, seorang aktor ternama Indonesia, baru-baru ini berbagi pemikirannya mengenai sebuah film horor terbaru yang menuai kontroversi di kalangan masyarakat. 

Film tersebut dikritik karena pendekatannya yang tidak konvensional, sehingga Reza Rahadian angkat bicara mengenai peran agama dalam perfilman Indonesia.

Memahami keberadaan Islam yang signifikan di Indonesia, Rahadian menekankan pentingnya menangani unsur-unsur keagamaan dengan tanggung jawab dalam film. 

“Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar, tidak bisa mengabaikan pengaruh unsur-unsur keagamaan dalam perfilman. Baik itu untuk edukasi publik atau sebagai alat untuk menunjukkan konsekuensi terkait tindakan dan ayat tertentu, saya rasa itu dapat diterima,” ujar Rahadian dalam wawancara di Jakarta Selatan pada hari Rabu.

Rahadian menekankan tanggung jawab yang dimiliki oleh pembuat film terhadap penonton. 

“Pembuat film memiliki tanggung jawab moral kepada penonton. Ketika menggabungkan unsur-unsur keagamaan, penting untuk tidak mengeksploitasi mereka,” katanya. 

“Tema-tema keagamaan seharusnya tidak digunakan untuk menghakimi atau memberikan khotbah. Sebaliknya, mereka harus memberikan arahan yang bermanfaat sambil tetap bertanggung jawab. Kata kunci di sini adalah tanggung jawab.”

Menyikapi kontroversi saat ini seputar film tersebut, Rahadian mengimbau masyarakat agar tidak menyamaratakan dan mendahului film-film horor yang akan datang. 

“Ketika ada tuntutan terhadap tanggung jawab moral tertentu, yang penting adalah apakah pembuat film dapat bertanggung jawab. Pada akhirnya, tergantung pada pilihan individu apakah mereka mau bertanggung jawab atau tidak. Kita tidak perlu terlalu kritis terhadap film; pendapat boleh, tetapi penghakiman dapat berbahaya,” tandasnya.

Komentar yang mendalam dari Rahadian menggarisbawahi keseimbangan yang diperlukan saat menggabungkan tema-tema keagamaan dalam film, dengan menekankan perlunya tanggung jawab dan penyampaian cerita yang bijaksana dalam lanskap perfilman. (YAN KUSUMA/RAFI)

Trending

Exit mobile version