Connect with us

Berita

China Minta Korsel Berhati-hati Respons Masalah Laut Cina Selatan

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, meminta Korea Selatan untuk berhati-hati dalam menanggapi masalah Laut Cina Selatan. 

Pernyataan ini disampaikan Lin dalam konferensi pers rutin hari Kamis sebagai respons terhadap komentar yang dinilai bias dan tidak faktual dari Jubir Kementerian Luar Negeri Korea Selatan terkait masalah tersebut.

“China menyesalkan hal ini dan telah mengajukan protes ke Korsel,” kata Lin Jian dalam konferensi pers tersebut. 

Ia menambahkan bahwa Korea Selatan bukanlah pihak yang terlibat dalam masalah Laut Cina Selatan, dan tindakan terbaru yang dilakukan oleh Korea Selatan tidak membantu perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut, serta tidak mendukung hubungan antara China dan Korea Selatan.

Lin Jian juga menyoroti pelanggaran yang dilakukan oleh Filipina di perairan sekitar Ren’ai Jiao, yang merupakan bagian dari Nansha Qundao yang dianggap sebagai wilayah China. 

“Faktanya adalah Filipina tidak mengirimkan kebutuhan sehari-hari, namun bahan-bahan konstruksi untuk memperbaiki dan memperkuat kapal perang yang terdampar secara ilegal,” ungkap Lin Jian. 

Ia menegaskan bahwa tindakan Filipina tersebut adalah ilegal dan melanggar komitmen yang telah dibuat terhadap China.

Dalam respons terhadap penyusupan kapal-kapal Filipina, Lin Jian menyatakan bahwa Penjaga Pantai China akan mengambil tindakan penegakan hukum yang diperlukan. China meminta Filipina untuk menghentikan pelanggaran terhadap kedaulatan dan hak China, serta menghentikan provokasi di kawasan tersebut.

Lin Jian juga menegaskan bahwa kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan bukanlah masalah, dengan lebih dari 100.000 kapal komersial yang berlayar melalui perairan tersebut setiap tahun tanpa hambatan.

Dengan pernyataan tegasnya, Lin Jian menegaskan bahwa China akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan teritorial dan kepentingan maritim negaranya jika pelanggaran terus berlanjut. (YAN KUSUMA/ARI WIBOWO)

Trending

Exit mobile version