Berita
Biden Sebut Bom yang Disuplai Negaranya untuk Bunuh Warga Sipil di Gaza
AKTUALITAS.ID – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan pernyataan keras terkait konflik di Jalur Gaza, menyebutkan bahwa warga sipil menjadi korban bom-bom yang disuplai negaranya ke Israel serta strategi-strategi yang menargetkan pusat-pusat penduduk.
“Warga sipil terbunuh di Gaza akibat bom-bom tersebut dan strategi lain yang mereka lakukan untuk menyasar pusat-pusat pemukiman,” kata Presiden Biden dalam wawancaranya, pada Rabu malam.
Pernyataan ini muncul di tengah eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina, setelah serangan kelompok perlawanan Palestina Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menewaskan hampir 1.200 warga Israel, termasuk militer dan warga sipil, serta menyandera sekitar 240 orang.
Israel memberlakukan pengepungan total terhadap Gaza dan melancarkan pengeboman serta invasi darat untuk menanggapi serangan Hamas. Dampaknya, sekitar 35.000 warga Palestina tewas dan lebih dari 78.000 lainnya terluka. Sekitar 1,8 juta penduduk Gaza terpaksa mengungsi.
Pernyataan Presiden Biden menyoroti keprihatinan internasional atas situasi kemanusiaan di Gaza, menekankan perlunya upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung puluhan tahun. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Ragam14 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
-
Ragam16 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
-
Jabodetabek7 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
-
POLITIK5 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
-
POLITIK24 jam lalu
Romahurmuziy Desak Mardiono Bertobat dan Minta Maaf atas Kegagalan Partai di Pemilu 2024
-
Nasional23 jam lalu
Pemutihan Pajak Kendaraan: Cek Jadwal Terbaru di Seluruh Indonesia!
-
POLITIK20 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025
-
POLITIK7 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta